Donald Trump mengatakan pada Sabtu (18/1) bahwa ia berencana untuk menandatangani sejumlah executive order atau setara instruksi presiden (inpres) setelah dilantik sebagai presiden. Trump mengatakan dia akan memulainya "tepat setelah" menyampaikan pidato pengukuhannya.
Trump mengatakan kepada NBC News bahwa jumlah inpres yang akan dia tandatangani setelah menjabat pada Senin (20/1) belum ditentukan, tetapi angka tersebut akan menjadi “pemecahan rekor.”
Ketika ditanya apakah jumlahnya akan melebihi 100, Trump mengatakan “setidaknya dalam kategori itu.”
Presiden terpilih diperkirakan akan menandatangani sejumlah inpres untuk membatalkan banyak kebijakan yang dibuat pada masa pemerintahan Presiden Joe Biden.
Janji Trump untuk Hari Pertama masa jabatan barunya juga mencakup program deportasi massal.
Pengusiran migran tidak berdokumen akan “dimulai dengan sangat, sangat cepat,” kata Trump kepada NBC.
"Saya tidak bisa mengatakan kota mana karena semuanya sedang berkembang. Dan saya rasa kami tidak ingin mengatakan kota mana. Anda akan melihatnya secara langsung," katanya dalam wawancara telepon.
Pelantikan baru-baru ini diadakan di tangga gedung Kongres yang menghadap ke National Mall. Namun Trump mengumumkan pada Jumat (17/1) bahwa upacara tersebut dipindahkan di dalam ruangan karena ramalan cuaca dingin yang tidak biasa akan melanda Washington.
Saya pikir kami membuat keputusan yang tepat, katanya. "Cuacanya benar-benar buruk karena dinginnya, dan saya pikir itu akan berbahaya bagi banyak orang."
Trump dijadwalkan tiba di Washington pada Sabtu (18/1) malam untuk memulai perayaan pelantikannya dengan acara pribadi yang dimeriahkan pertunjukkan kembang api di klub golfnya di Virginia di luar Washington.[ft]
Forum