Badan penilai kelayakan kredit Standard & Poor's telah menurunkan tigkat kelayakan kredit Amerika untuk pertama kalinya dalam sejarah dari status tertinggi tiga A menjadi dua A plus.
Dalam pernyataan Jumat malam, Standard & Poor's mengatakan mereka mengambil tindakan itu karena rencana pengurangan defisit yang disetujui Kongres hari Selasa lalu tidak cukup jauh untuk menstabilkan keadaan utang negara itu.
Standard & Poor's juga mengatakan penurunan kelayakan itu mencerminkan pandangan badan tersebut bahwa “keampuhan, kestabilan dan prediktibilitas pembuatan kebijakan Amerika dan lembaga-lembaga politik telah melemah justru ketika tantangan ekonomi dan fiskal sedang dihadapi.
Laporan-laporan media Amerika mengutip seorang pejabat mengatakan Gedung Putih mendapati kekeliruan yang serius dalam analisa Standard & Poor's mengenai rencana pagu utang itu.
Presiden Amerika Barack Obama dan Kongres mencapai persetujuan beberapa jam sebelum batas waktu hari Selasa untuk meningkatkan pagu utang negara yang saat ini 14,3 triliun dolar AS dan menghindarkan kegagalan membayar kewajiban keuangan pemerintah.