Liga Arab mengatakan akan berusaha membawa pemerintah dan kelompok-kelompok oposisi di Suriah ke meja perundingan untuk mengakhiri aksi kekerasan yang berkepanjangan.
Kata Sekretaris Jenderal Liga Arab, Nabil el-Araby, kelompok itu akan berusaha mengatur suatu dialog dalam waktu 15 hari. Ini dikatakan oleh el-Araby hari Minggu setelah Liga Arab mengadakan pertemuan darurat di Kairo. Pertemuan juga diharapkan akan memutuskan apakah akan menangguhkan keanggotaan Suriah dalam Liga Arab.
Tapi karena perpecahan diantara ke-22 negara Arab itu tidak tercapai kata sepakat tentang usul enam negara Teluk Persia untuk menangguhkan keanggotaan Suriah.
Sementara itu, pasukan pemerintah Suriah terus menangkapi demonstran anti-pemerintah dekat ibukota Damaskus, dan pasukan keamanan menembaki pelayat yang menghadiri upacara penguburan seorang aktivis HAM di bagian timur negara itu.
Kelompok HAM yang berpusat di Inggris itu mengatakan, pasukan pemerintah di kota Deir el-Zour melepaskan tembakan peluru tajam ke arah 7.000 orang pelayat yang memenuhi jalan-jalan untuk menghadiri upacara penguburan Ziad al-Obeidi. Aktivis berumur 42-tahun itu dibunuh hari Sabtu oleh pasukan keamanan Suriah.
Tentara juga melakukan razzia untuk menangkap para pembangkang dekat Damaskus. Kata para aktivis, tentara di kota Zabadani, 50 kilometer dari Damaskus, memasang halang rintang di jalan-jalan dan melakukan penggeledahan dari rumah ke-rumah. Sedikitnya 25 orang ditangkap.
Kata PBB, kerusuhan di Suriah telah menewaskan lebih dari 3.000 orang sejak dimulainya demonstrasi anti-pemerintah permulaan tahun ini.
