Tautan-tautan Akses

Setidaknya 7 Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat di Philadelphia


Para penyelidik bekerja di lokasi jatuhnya pesawat evakuasi medis di Philadelphia, Pennsylvania, Sabtu, 1 Februari 2025. (Foto: Matt Rourke/AP Photo)
Para penyelidik bekerja di lokasi jatuhnya pesawat evakuasi medis di Philadelphia, Pennsylvania, Sabtu, 1 Februari 2025. (Foto: Matt Rourke/AP Photo)

Korban termasuk pasien anak perempuan yang akan pulang ke Meksiko setelah menjalani perawatan di Philadelphia, dan ibunya.

Sedikitnya tujuh orang tewas ketika sebuah pesawat evakuasi medis jatuh di Philadelphia pada Jumat (31/1). Presiden Meksiko dan Wali Kota Philadelphia mengatakan pada Sabtu (1/2) bahwa korban tewas termasuk enam warga Meksiko yang berada di dalam pesawat dan satu orang yang berada di darat.

Dalam konferensi pers, Wali Kota Philadelphia Cherelle Parker mengatakan bahwa orang yang tewas di darat sedang berada di dalam mobil di lokasi kecelakaan.

“Sejauh ini, hitungan kami ada 19 korban luka,” kata Parker.

Secara terpisah, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan dalam melalui di X bahwa dia telah meminta pejabat konsulat untuk memberikan dukungan kepada keluarga dari enam warga negara Meksiko yang berada di dalam pesawat dan tewas ketika pesawat itu jatuh.

Jet Rescue Air Ambulance, yang berbasis di Meksiko dan memiliki izin beroperasi di Amerika Serikat, pada Jumat (31/1) mengonfirmasi bahwa pesawatnya yang membawa empat awak, satu pasien medis anak dan ibu pasien di dalamnya, jatuh.

Penumpang anak tersebut adalah seorang anak perempuan yang baru saja menyelesaikan perawatan untuk kondisi yang mengancam jiwa di Rumah Sakit Anak Shriners. Rombongan pasien itu sedang dalam perjalanan pulang dengan tujuan Tijuana, kata Shai Gold, yang mengerjakan strategi perusahaan dengan Jet Rescue Air Ambulance, mengatakan kepada televisi CNN pada Jumat. Gold mengatakan ibu pasien juga turut dalam penerbangan itu.

Gold mengatakan pesawat itu dioperasikan oleh kru berpengalaman dan semua orang yang terlibat dalam penerbangan perusahaan menjalani pelatihan yang ketat.

“Ketika kejadian seperti ini terjadi, sungguh mengguncang dan mengejutkan,” kata Gold kepada The Associated Press. “Semua pesawat dirawat. Tidak ada satu sen pun yang terbuang karena kami tahu misi kami sangat penting.”

Puing-puing pesawat evakuasi medis yang jatuh di Philadelphia, Pennsylvania, Jumat, 31 Januari 2025. (Foto: Rachel Wisniewski/Reuters)
Puing-puing pesawat evakuasi medis yang jatuh di Philadelphia, Pennsylvania, Jumat, 31 Januari 2025. (Foto: Rachel Wisniewski/Reuters)

Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro mengatakan dalam konferensi pers pada Jumat malam bahwa para pejabat memperkirakan akan ada korban jiwa dalam “bencana penerbangan yang mengerikan” tersebut.

Juru bicara Rumah Sakit Universitas Temple-Kampus Jeanes, Jennifer Reardon, mengatakan mereka telah merawat enam orang yang mengalami cedera terkait kecelakaan itu. Tiga dari orang-orang tersebut telah dibebaskan dan yang lainnya dalam kondisi sehat. Dia tidak dapat memberikan informasi tentang cedera yang mereka alami atau keberadaan para korban ketika mereka mengalami luka tersebut.

Kecelakaan itu terjadi hanya dua hari setelah bencana udara paling mematikan di Amerika Serikat dalam satu generasi. Pada Rabu (29/1) malam, sebuah jet American Airlines yang membawa 60 penumpang dan empat awak bertabrakan di udara dengan helikopter Angkatan Darat yang membawa tiga tentara. Tidak ada yang selamat dalam kecelakaan yang terjadi di Washington D.C.

Kecelakaan di Philadelphia adalah insiden fatal kedua dalam 15 bulan bagi Jet Rescue. Pada 2023, lima awak pesawat tewas ketika pesawat mereka melintasi landasan pacu di negara bagian Morelos, Meksiko tengah, dan jatuh di lereng bukit.

Kecelakaan itu terjadi kurang dari 5 kilometer dari Bandara Northeast Philadelphia, yang utamanya melayani jet bisnis dan penerbangan charter.

Jet jenis Learjet 55 dengan cepat menghilang dari radar setelah lepas landas dari bandara pada pukul 18.06 waktu setempat dan mendaki ke ketinggian 487 meter. Pesawat itu terdaftar pada perusahaan yang beroperasi sebagai Med Jets, menurut situs pelacakan penerbangan Flight Aware.

Tak lama setelah pukul 18.00, audio yang direkam oleh LiveATC menangkap pengontrol lalu lintas udara yang memberi tahu “Medevac Medservice 056” untuk berbelok ke kanan saat berangkat.

Seorang anggota Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika (NTSB) berbincang dengan petugas Kepolisian Philadelphia di lokasi kecelakaan pesawat kecil di Philadelphia, Sabtu, 1 Februari 2025. (Foto: Mat Rourke/AP)
Seorang anggota Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika (NTSB) berbincang dengan petugas Kepolisian Philadelphia di lokasi kecelakaan pesawat kecil di Philadelphia, Sabtu, 1 Februari 2025. (Foto: Mat Rourke/AP)

Sekitar 30 detik kemudian ia mengulangi permintaan tersebut sebelum bertanya, “Anda ada di frekuensi?” Beberapa menit kemudian, pengawas berkata, “Kami kehilangan jejak sebuah pesawat. Kami tidak begitu yakin apa yang terjadi, jadi kami mencoba mencari tahu. Untuk saat ini lapangan akan ditutup.”

Dalam kiriman teks yang diunggah ke media sosialnya, Truth Social, Presiden Amerika Serikat mengatakan, "Sangat menyedihkan melihat pesawat itu jatuh di Philadelphia."

"Lebih banyak jiwa tak berdosa yang tewas," katanya. "Masyarakat kita benar-benar terlibat."

Regulator penerbangan sipil Amerika Federal Aviation Administration (FAA) mengatakan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (National Transportation Safety Board/NTSB) akan memimpin penyelidikan. NTSB mengatakan seorang penyelidik tiba pada Jumat (7/2) dan lebih banyak pejabat akan berada di sana pada Sabtu (8/2). [ft]

XS
SM
MD
LG