Petugas pemadam kebakaran dan layanan darurat di Washington mengatakan pada hari Jumat (31/1) bahwa lebih dari 40 jenazah telah ditemukan dari reruntuhan pesawat jet penumpang komersial dan helikopter militer yang bertabrakan dan jatuh ke Sungai Potomac pada hari Rabu malam (29/1).
Operasi untuk menemukan jenazah 67 orang yang tewas dalam tabrakan tersebut dilanjutkan pada hari Jumat dini hari. Badan Keselamatan Transportasi Nasional — atau NTSB, badan federal yang memimpin penyelidikan kecelakaan tersebut — dilaporkan berada di lokasi kejadian bersama dengan kru EMS lokal dan regional.
Pesawat jet komersial tersebut, pesawat regional Bombardier CRJ700 yang dioperasikan oleh anak perusahaan American Airlines, PSA Airlines, membawa 64 penumpang dan awak, sementara helikopter Angkatan Darat AS UH-60 Black Hawk membawa tiga awak. Para pejabat mengatakan tidak ada yang selamat.
NTSB melaporkan pada hari Kamis malam bahwa perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan dari pesawat tersebut, perangkat yang sering disebut sebagai kotak hitam, telah ditemukan dan berada di laboratorium badan tersebut untuk dievaluasi.
Dalam wawancara dengan jaringan TV Amerika, Fox News, pada hari Jumat, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Pete Hegseth mengatakan bahwa "kotak hitam" helikopter tersebut belum ditemukan, tetapi datanya kemungkinan akan menentukan siapa yang menerbangkan helikopter tersebut pada saat kecelakaan.
Hegseth pada hari Kamis mengatakan bahwa kru, yang sedang melakukan evaluasi pelatihan penerbangan malam, termasuk seorang sersan staf, seorang kapten yang sedang dalam pelatihan, dan seorang perwira kepala yang merupakan instruktur. Para kru telah diberi kacamata yang khusus digunakan untuk penerbangan malam, tetapi Hegseth mengatakan tidak jelas apakah mereka menggunakannya.
Menteri pertahanan juga mengatakan pada hari Kamis bahwa ketinggian helikopter pada saat kecelakaan sedang diselidiki. Kedua pesawat tersebut bertabrakan saat jet penumpang tersebut berusaha mendarat di Bandara Nasional Reagan.
Hegseth mengatakan perekam suara penerbangan dan data penerbangan juga dapat menentukan siapa yang berkomunikasi dengan menara kontrol lalu lintas udara bandara dan apakah ada kebingungan mengenai instruksi yang mereka terima.
Mengutip laporan pemerintah, The Washington Post mengatakan pada hari Kamis bahwa menara pengawas kekurangan staf pada Rabu malam. Laporan tersebut mengatakan dua orang sedang menangani pekerjaan empat orang di dalam menara pada saat tabrakan.
Laporan serupa dari TV AS NBC News, mengutip sumber yang mengetahui penyelidikan tersebut, mengatakan seorang pengawas di menara membiarkan pengawas lalu lintas udara meninggalkan shift mereka lebih awal sebelum tabrakan.
Akibatnya hanya ada satu pengawas yang menangani lalu lintas pesawat dan lalu lintas helikopter di area tersebut. Seharusnya ada satu petugas yang mengawasi masing-masing jenis pesawat.
Laporan NBC mengatakan bahwa menurut standar Federal Aviation Administration, satu orang diperbolehkan melakukan kedua pekerjaan tersebut meskipun dianggap tidak optimal. Badan tersebut pada hari Jumat membatasi ketat lalu lintas helikopter di sekitar Bandara Nasional Washington Reagan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Pada konferensi pers hari Kamis, Senator Amerika Serikat Tim Kaine dan Mark Warner dari Virginia mengatakan bahwa mereka telah menyatakan kekhawatiran selama bertahun-tahun mengenai tingginya volume lalu lintas udara di wilayah Washington, tetapi mereka akan menunggu hasil dari penyelidikan kecelakaan sebelum meninjau kembali masalah tersebut.
Selama konferensi pers Gedung Putih hari Kamis, Presiden Donald Trump mengatakan pemerintahan presiden sebelumnya, yaitu Presiden Barack Obama dan Joe Biden dari Partai Demokrat, menurunkan standar untuk perekrutan pengendali lalu lintas udara dan menyalahkan inisiatif keberagaman, kesetaraan, dan inklusi, atau DEI, di pemerintah federal atas kecelakaan tersebut.
Dia mengatakan bahwa dia membatalkan inisiatif tersebut dengan perintah eksekutif minggu lalu.
Organisasi Seluncur Indah Amerika Serikat mengatakan beberapa anggotanya, termasuk atlet, pelatih, dan anggota keluarga, termasuk di antara penumpang di pesawat tersebut.v"Kami sangat terpukul dengan tragedi yang tak terlukiskan ini dan mendoakan keluarga korban," kata organisasi tersebut.
Kremlin dan media Rusia mengatakan atlet seluncur indah Rusia, termasuk pasangan juara dunia Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov, juga berada di dalam pesawat tersebut. Trump mengatakan pemerintahannya akan memfasilitasi pemulangan jenazah mereka ke Rusia.
Kecelakaan hari Rabu itu merupakan insiden penerbangan paling mematikan di wilayah Amerika Serikat sejak tahun 2001, ketika pesawat American Airlines jatuh di Belle Harbor, New York, menewaskan 260 orang.
Beberapa informasi untuk laporan ini diambil dari The Associated Press, Agence France-Presse dan Reuters.