Tautan-tautan Akses

Setelah Ratusan Tahun, Ghana Operasikan Fasilitas Pemurnian Emas Komersial Pertama 


Seorang penambang emas ilegal berupaya keluar dari lubang tambang di Nsuaem-Top, Ghana, pada 24 November 2018. (Foto: Reuters/Zohra Bensemra)
Seorang penambang emas ilegal berupaya keluar dari lubang tambang di Nsuaem-Top, Ghana, pada 24 November 2018. (Foto: Reuters/Zohra Bensemra)

Setelah berabad-abad, Ghana pada Kamis (8/8) akhirnya membuka fasilitas pemurnian emas komersial pertamanya di Accra, ibu kota negara tersebut, pada hari Kamis (8/8).

Produsen emas terkemuka di negara Afrika itu melakukan hal ini sebagai upaya untuk menambah nilai dan menghasilkan lebih banyak keuntungan dari logam mulia yang telah ditambang selama ratusan tahun di negara tersebut.

Fasilitas Pemurnian Emas Royal Ghana, dengan kapasitas pemrosesan mencapai 400 kilogram emas per hari, akan mengambil bijih emas dari para penambang skala kecil sebelum mendapatkan lisensi untuk memproses emas dari para penambang skala besar.

Fasilitas tersebut merupakan kemitraan antara Rosy Royal Minerals dari India dan Bank Sentral Ghana, dengan kepemilikan saham sebesar 20%.

Berbicara pada pembukaannya, Wakil Presiden Mahamudu Bawumia mengatakan peluncuran Fasilitas Pemurnian Emas Royal menandai sebuah era baru yang akan membantu mencegah penyelundupan emas dan meningkatkan pendapatan nasional dari logam mulia ini. [th/em]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG