Presiden Joe Biden meraih dukungan dari Serikat Pekerja Otomotif (UAW) untuk pemilihan presiden 2024 saat ia hadir dalam konvensi politik serikat pekerja yang berpengaruh itu pada Rabu (24/1).
Biden, yang merupakan anggota Partai Demokrat, berusaha menarik dukungan dari para pekerja kerah biru di negara-negara bagian yang menjadi pusat pembuatan mobil, seperti Michigan dan Wisconsin. Biden berharap untuk mengalihkan sebagian dukungan yang dimiliki mantan Presiden Partai Republik Donald Trump dari para pemilih kulit putih tanpa gelar sarjana.
Pakar ketenagakerjaan mengatakan UAW biasanya mendeklarasikan dukungan terhadap kandidat menjelang masa akhir pemilu, karena serikat tersebut terdiri dari pemilih campuran baik dari Partai Demokrat maupun Republik, serta pemilih independen.
“November ini kita bisa berdiri dan memilih seseorang yang berdiri bersama kita dan mendukung perjuangan kita, atau bisa memilih seseorang yang akan memecah belah kita dan melawan kita di setiap langkah. Itulah inti dari pilihan ini,” kata Presiden UAW, Shawn Fain, ketika mengumumkan dukungannya untuk Biden.
Biden akan berbicara ketika serikat pekerja menutup pertemuan selama tiga hari di Washington, untuk memetakan prioritas politiknya. Pertemuan tersebut akan menjadi acara politik pertamanya sejak pemilu pendahuluan di New Hampshire pada selasa (23/1), yang menjadi tempat Trump memperkuat cengkeramannya pada pemilih inti Partai Republik dengan sebuah kemenangan.
Biden sering menyebut dirinya sebagai pemimpin yang paling ramah terhadap buruh dalam sejarah Amerika, dan ia sejauh ini telah ikut tururn langsung dalam aksi protes serikat pekerja di Detroit pada musim gugur lalu. [ps/jm]
Forum