Kelompok HAM mengatakan seorang petani berusia 61 tahun bernama Dhondup membakar dirinya hari Senin (22/10) di dekat Biara Labrang yang terpencil di provinsi Gansu, di barat laut Tiongkok. Menurut beberapa saksi, para biksu dari biara tersebut mengelilingi mayat yang hangus itu untuk mencegah pejabat Tiongkok yang hendak mengambilnya.
Menurut laporan, Dhondup meninggalkan seorang istri dan anak angkat.
Biara Labrang yang sangat dihormati itu menjadi ajang protes maut terhadap pemerintahan Tiongkok pada tahun 2008.
Bakar diri hari Senin ini adalah yang kedua dalam 3 hari. Pada hari Sabtu, seorang pria bernama Lhamo Kyab meninggal setelah membakar diri di luar biara Bora di Sangchu.
Sejak Februari 2009, setidaknya 57 orang Tibet telah membakar diri untuk memprotes kebijakan Tiongkok di Tibet. Dalam 47 kasus, si pengunjuk rasa tewas.
Tiongkok sudah lama mencap bakar diri orang Tibet di pengasingan sebagai bagian dari perjuangan separatis, mencela mereka sebagai teroris.
Menurut laporan, Dhondup meninggalkan seorang istri dan anak angkat.
Biara Labrang yang sangat dihormati itu menjadi ajang protes maut terhadap pemerintahan Tiongkok pada tahun 2008.
Bakar diri hari Senin ini adalah yang kedua dalam 3 hari. Pada hari Sabtu, seorang pria bernama Lhamo Kyab meninggal setelah membakar diri di luar biara Bora di Sangchu.
Sejak Februari 2009, setidaknya 57 orang Tibet telah membakar diri untuk memprotes kebijakan Tiongkok di Tibet. Dalam 47 kasus, si pengunjuk rasa tewas.
Tiongkok sudah lama mencap bakar diri orang Tibet di pengasingan sebagai bagian dari perjuangan separatis, mencela mereka sebagai teroris.