Sebuah kelompok HAM mengatakan, kakek dari tokoh Budha Tibet yang dihormati meninggal setelah melakukan aksi bakar diri untuk memrotes pemerintah Tiongkok. Ini merupakan yang terbaru dari puluhan aksi bakar diri oleh warga Tibet sejak 2009.
Organisasi "Free Tibet" yang berbasis di London mengatakan, Tamdrin Dorjee, 52 tahun, tewas di lokasi kejadian, Sabtu, dekat Rumah Ibadah Tso di Propinsi Gansu, Tiongkok.
Menurut organisasi itu, pria tersebut adalah kakek dari Gungthang Rinpoche ke-7, yang diyakini umat Budha Tibet sebagai reinkarnasi dari tokoh agama penting.
Free Tibet mengatakan, jenazah Dorjee dibawa ke desa tempat tinggalnya. Foto-foto menunjukkan, penduduk desa dan para biksu berkumpul mengelilingi mayat yang terbakar itu.
Organisasi itu mengatakan, lebih dari 50 warga Tibet telah melakukan aksi akar diri untuk memrotes pemerintahan Tiongkok di kawasan Himalaya itu.
Organisasi "Free Tibet" yang berbasis di London mengatakan, Tamdrin Dorjee, 52 tahun, tewas di lokasi kejadian, Sabtu, dekat Rumah Ibadah Tso di Propinsi Gansu, Tiongkok.
Menurut organisasi itu, pria tersebut adalah kakek dari Gungthang Rinpoche ke-7, yang diyakini umat Budha Tibet sebagai reinkarnasi dari tokoh agama penting.
Free Tibet mengatakan, jenazah Dorjee dibawa ke desa tempat tinggalnya. Foto-foto menunjukkan, penduduk desa dan para biksu berkumpul mengelilingi mayat yang terbakar itu.
Organisasi itu mengatakan, lebih dari 50 warga Tibet telah melakukan aksi akar diri untuk memrotes pemerintahan Tiongkok di kawasan Himalaya itu.