Sumber-sumber VOA memberitahu VOA penyair dan blogger berusia 43 tahun bernama Gudrup membakar diri hari Kamis di Dreru, Tibet – daerah yang ditetapkan Tiongkok sebagai Daerah Otonomi Tibet.
Para saksi mata mengatakan Gudrup mengalami luka bakar parah ketika dibawa ke rumah sakit.
Dokter kemudian mengatakan Gudrup meninggal, tetapi pihak berwenang sejauh ini menolak untuk menyerahkan jenasah pria malang itu kepada keluarganya.
Maret lalu, Gudrup menulis pada blognya tentang protes-protes anti-Tiongkok yang telah melanda Tiongkok barat daya dan Tibet.
Gudrup menulis pada blognya pada tanggal 14 Maret lalu,"Warga Tibet yang tidak mau mengecam Dalai Lama atau menerima kekuasaan Tiongkok di Tibet, dibunuh secara rahasia atau dihilangkan."
Para saksi mata mengatakan Gudrup mengalami luka bakar parah ketika dibawa ke rumah sakit.
Dokter kemudian mengatakan Gudrup meninggal, tetapi pihak berwenang sejauh ini menolak untuk menyerahkan jenasah pria malang itu kepada keluarganya.
Maret lalu, Gudrup menulis pada blognya tentang protes-protes anti-Tiongkok yang telah melanda Tiongkok barat daya dan Tibet.
Gudrup menulis pada blognya pada tanggal 14 Maret lalu,"Warga Tibet yang tidak mau mengecam Dalai Lama atau menerima kekuasaan Tiongkok di Tibet, dibunuh secara rahasia atau dihilangkan."