Tautan-tautan Akses

Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata di Sudan untuk Menandai Akhir Ramadan


Orang-orang mengantre untuk mendapatkan roti saat terjadinya bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum, Sudan, 18 April 2023. (Foto: Reuters)
Orang-orang mengantre untuk mendapatkan roti saat terjadinya bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum, Sudan, 18 April 2023. (Foto: Reuters)

Tembakan senjata berat terdengar di Ibu Kota Sudan, Khartoum, Kamis (20/4) sementara pertempuran berkecamuk antara pasukan yang bersaing untuk hari keenam.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan penghentian segera pertempuran di Sudan pada hari Kamis (20/4) dan menyerukan gencatan senjata tiga hari untuk menandai akhir bulan suci Ramadan untuk memungkinkan warga sipil yang terjebak menyelamatkan diri dan mencari perbekalan.

“Ini harus menjadi langkah pertama dalam memberikan kelonggaran dari pertempuran dan membuka jalan bagi gencatan senjata permanen,” kata Guterres kepada wartawan di markas besar PBB di New York.

Dia baru saja bertemu secara virtual dengan para pemimpin Uni Afrika, Liga Arab dan blok regional IGAD, serta perwakilan dari negara-negara lain yang terdampak. Sesi itu tidak menghasilkan terobosan.

Guterres telah menghubungi pihak-pihak yang bermusuhan untuk mencapai de-eskalasi sejak kekerasan meletus Sabtu lalu antara mantan sekutu, dan sekarang menjadi musuh, Komandan Angkatan Darat Jenderal Abdel Fattah al-Burhan dan Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo, komandan Pasukan Dukungan Cepat.

Guterres mengatakan kepada wartawan bahwa “hampir tidak mungkin” bagi pekerja bantuan untuk melakukan operasi dalam keadaan permusuhan saat ini, dan dia menuntut agar para pejuang berhenti menarget pekerja kemanusiaan.

Tiga karyawan Program Pangan Dunia (WFP) tewas ketika terjebak dalam baku tembak pada awal pertempuran di Darfur. Yang lain telah dilecehkan dan diintimidasi. Ada juga laporan tentang serangan seksual terhadap pekerja bantuan. Gudang telah diserang, dijarah dan disita. WFP mengatakan 4.000 ton makanan dirampok di salah satu gudangnya di Nyala, Darfur selatan. [lt/ka]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG