Sekjen NATO Jens Stoltenberg, Kamis (20/4) melakukan kunjungan mendadak ke Ukraina. Ini adalah kunjungan pertamanya ke negara itu sejak invasi Rusia lebih dari setahun silam.
Pemimpin NATO itu mengunjungi monumen untuk para prajurit yang gugur dan meninjau peralatan militer Rusia yang rusak yang dipajang di ibu kota Ukraina, Kyiv.
Stoltenberg secara rutin menyatakan dukungan bagi para anggota NATO untuk memasok senjata guna membantu pasukan Ukraina. Aliansi itu juga semakin besar dengan bergabungnya Finlandia bulan ini sebagai tanggapan atas invasi Rusia terhadap Ukraina. Permohonan keanggotaan dari negara tetangga Finlandia, Swedia, telah disetujui oleh seluruh anggota NATO kecuali Hongaria dan Turki.
Sementara itu dua anggota NATO, Denmark dan Belanda, Kamis mengumumkan mereka bermitra untuk membeli dan memperbarui 14 tank Leopard 2-A4 untuk Ukraina. Para menteri pertahanan Belanda dan Denmark mengatakan tank itu akan siap dikirim untuk pasukan Ukraina awal tahun depan. Denmark dan Belanda akan berbagi biaya $180 juta.
Ukraina telah meminta para sekutu agar menyediakan peralatan berat seperti tank agar dapat mengimbangi pasukan Rusia.
Kesepakatan mengenai tank itu menyusul pengumuman hari Rabu dari menteri pertahanan Ukraina bahwa sistem pertahanan udara Patriot telah tiba di negara itu. Sistem rudal itu merupakan salah satu yang diinginkan Ukraina untuk bertahan lebih baik lagi dari serangan udara Rusia. [uh/ab]
Forum