Tautan-tautan Akses

RUU Anggaran AS Cakup Sanksi Bagi Mereka yang Intimidasi dan Awasi Warga Iran


Pembangkang Iran dan pembawa acara televisi VOA Persia Masih Alinejad mengangkat foto seorang perempuan Iran yang terbunuh, saat diwawancarai The Associated Press, di New York, 23 September 2022.
Pembangkang Iran dan pembawa acara televisi VOA Persia Masih Alinejad mengangkat foto seorang perempuan Iran yang terbunuh, saat diwawancarai The Associated Press, di New York, 23 September 2022.

Suatu legislasi pengeluaran $1,7 triliun yang disahkan Kongres AS pekan lalu mencakup langkah meminta pertanggungjawaban orang-orang yang bekerja untuk atau mewakili pemerintah Iran untuk mengintimidasi dan mengawasi warga Iran.

UU Pelecehan dan Penargetan yang Melanggar Hukum Masih Alinejad itu mengambil nama pembawa acara televisi VOA Persia dan pengkritik pemerintah Iran yang menjadi target rencana penculikan untuk membawanya kembali ke Iran.

“Kongres mendapati bahwa Pemerintah Republik Islam Iran mengawasi, mengintimidasi, meneror, menyiksa, menculik, dan membunuh orang-orang yang secara damai membela HAM dan kebebasan di Iran serta entitas dan individu yang dianggap pemerintah Iran sebagai musuh rezim itu, termasuk warga negara AS di tanah Amerika, dan menyandera warga negara asing,” kata legislasi itu.

Legislasi itu mengarahkan menteri luar negeri AS untuk mengajukan laporan yang merinci kondisi kemanusiaan di Iran, tindakan apa yang diambil pemerintah Iran dalam setahun ini untuk menargetkan para pembangkang di dalam dan di luar Iran, dan bagaimana Iran membiayai pembungkaman para pengecamnya.

Laporan, yang akan dimutakhirkan setiap tahun itu juga diperlukan untuk mengidentifikasi orang-orang yang bekerja bagi pemerintah Iran yang terlibat dalam intimidasi, pengawasan, penculikan, penganiayaan atau pembunuhan warga negara Iran dan AS yang berupaya mengungkapkan aktivitas ilegal atau korup yang dilakukan para pejabat Iran.

Orang-orang itu menjadi sasaran sanksi yang mencakup larangan masuk AS, pembatalan visa yang ada dan memblokir kepemilikan properti di AS.
Berbagai institusi keuangan asing yang dengan sengaja melakukan transaksi yang signifikan dengan orang-orang itu juga menjadi sasaran sanksi. [uh/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG