Pasukan Ukraina hari Minggu (11/9) melancarkan serangan balasan di bagian timur Ukraina, berusaha mengambil keuntungan dari penarikan pasukan Rusia dari wilayah timur laut Kharkiv, sebuah langkah yang mungkin mengubah arah konflik yang sudah berlangsung selama hampir tujuh bulan itu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mencemooh Rusia dalam pidato melalui video Sabtu malam (10/9), dengan mengatakan “tentara Rusia hari-hari ini menunjukkan cara terbaik yang dapat mereka lakukan, yaitu dengan menunjukkan punggungnya (mundur, red.).”
Zelenskyy hari Minggu memasang video tentara Ukraina yang mengibarkan bendera nasional mereka di atas Chkalovsk, salah satu dari beberapa kota yang mereka rebut dari Rusia dalam serangan balasan.
Kepala pasukan militer Ukraina, Jendral Valerii Zaluzhnyi mengatakan sejak awal September lalu pihaknya telah merebut kembali wilayah sekitar 3.000 kilometer persegi dari pasukan Rusia. Ditambahkannya, pasukan Ukraina kini hanya berjarak sekitar 50 kilometer dari perbatasan dengan Rusia.
Kemajuan ini menandai keberhasilan terbesar Ukraina sejak awal perang 24 Februari lalu ketika mereka berhasil menggagalkan upaya Rusia merebut ibu kota Kyiev. Serangan Ukraina di Kharkiv ini tampaknya mengejutkan Rusia, yang telah memindahkan sebagian besar pasukannya dari wilayah itu ke arah selatan ketika Kyiv secara terbuka mengumumkan serangan balasan.
Menanggapi serangan balasan itu, Kementerian Pertahanan Rusia hari Sabtu mengatakan penarikan pasukan dari Izyum dan daerah lain di Kharkiv adalah untuk memperkuat pasukan RUsia di wilayah tetangga Donetsk di selatan. [em/jm]
Forum