Ribuan orang hari Jumat berkumpul di alun-alun utama Kairo menyerukan diakhirinya kekerasan antar agama, dilanjutkannya reformasi politik dan dukungan bagi Palestina.
Unjukrasa itu dilakukan setelah bentrokan antara umat Islam dan Kristen akhir pekan lalu yang menewaskan 12 orang. Kekerasan antara Kristen Koptik dan Muslim konservatif Mesir itu membuat munculnya seruan bagi toleransi.
Sebagian demonstran melambai-lambaikan bendera Palestina, untuk menunjukkan solidaritas bagi aksi unjukrasa di wilayah Palestina menjelang peringatan hari Minggu, yang warga Palestina sebut Naqba (bencana), ulangtahun dibentuknya Israel.
Sebagian demonstran menyerukan dilanjutkannya reformasi politik dan diadilinya pejabat-pejabat yang terkait pemerintahan mantan Presiden Hosni Mubarak.
Sementara itu, istri Mubarak, Suzanne, dirawat di rumahsakit hari Jumat, beberapa jam setelah ia diperintahkan ditahan selama 15 hari. Pihak berwenang mengatakan Suzanne Mubarak dilaporkan terkena serangan jantung.