Saif al-Islam Gaddafi, putra pemimpin Libya, mengatakan negaranya membantu membiayai kampanye Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dan kini hendak meminta kembali uangnya.
Saif al-Islam Ghadafi memberitahu stasiun televisi Euronews yang berkantor di Perancis, dana Libya dicurahkan untuk kampanye Sarkozy tahun 2007 agar Perancis membantu warga Libya. Tetapi, ia mengatakan Sarkozy telah mengecewakan mereka. Gaddafi menambahkan Libya memiliki bukti dokumen tentang kontribusi tersebut dan siap mengungkapkan semuanya.
Presiden Perancis berada paling depan menghimau intervensi militer di Libya, di mana pertempuran antara para pendukung Ghadafi dan pemberontak berkobar, yang menghendaki berakhirnya rezim yang sudah empat dekade berkuasa.
Kantor berita Associated Press melaporkan seorang juru bicara Presiden Sarkozy telah menyangkal menyangkal klaim Gaddafi tersebut.
