Tautan-tautan Akses

Putin Puji Perempuan Rusia karena Keanggunan dan Peran Sebagai Ibu


Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui tautan video di Moskow, Rusia, 1 Maret 2024. (Foto: Sputnik/Sergei Ilyin via REUTERS)
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui tautan video di Moskow, Rusia, 1 Maret 2024. (Foto: Sputnik/Sergei Ilyin via REUTERS)

Presiden Vladimir Putin melontarkan pujian kepada perempuan Rusia dan mengapresiasi keanggunan, kecantikan, dan peran keibuan mereka. Hal tersebut diungkapkan pada perayaan Hari Perempuan Internasional, Jumat (8/3). Pujian itu merupakan bagian dari upaya jangka panjang Putin untuk meningkatkan tingkat kelahiran di negaranya.

Sejak era Soviet, Hari Libur 8 Maret menjadi salah satu hari libur yang paling populer di Rusia. Hari tersebut dirayakan dengan pemberian bunga dan permen, serta pidato-pidato yang memuji kualitas feminitas perempuan dan kemampuan mereka dalam mengelola rumah tangga.

“Saat ini di Rusia, keluarga – kepentingan dan kebutuhannya – adalah fokus perhatian kami, prioritas mutlak kami,” kata Putin melalui video untuk memperingati hari raya tersebut.

"Kami akan melakukan segalanya agar keluarga dengan... banyak anak dan orang tua muda merasakan bantuan dan kepedulian negara."

Saat berbicara langsung dengan perempuan, Putin mengatakan mereka melakukan tugas-tugas kompleks “sehingga membuat kami para pria terkesan dengan kemampuan Anda untuk melakukan semuanya dengan cepat, tepat waktu, dan juga sangat berhati-hati.

"Anda mengatasi tumpukan masalah dan kekhawatiran, tetapi tetap menawan dan cantik. Bagaimana mungkin seseorang tidak mengaguminya begitu saja?"

Putin mengintensifkan upaya untuk meningkatkan angka kelahiran di Rusia, dengan mengatakan dalam pidato tahunannya di depan parlemen pekan lalu bahwa keluarga besar “harus menjadi norma, filosofi hidup masyarakat kita, dan tolok ukur strategi pemerintah.” Keluarga dengan tiga anak atau lebih, katanya, adalah “kebanggaan besar kita.”

Dalam ucapan selamat presiden tahun ini, terdapat penekanan khusus pada perempuan yang terlibat dalam konflik selama dua tahun, atau yang disebut sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina. Ada pujian bagi perempuan yang "melaksanakan tugas-tugas militer" atau "menyokong pahlawan-pahlawan kita."

Putin menyoroti tema penghormatan terhadap nilai-nilai keluarga, yang menjadi fokusnya, sambil mengkritik apa yang disebutnya sebagai penurunan standar moral di Barat dan kerangka hukum liberal terkait pandangan tentang seksualitas dan pernikahan sesama jenis.

Mahkamah Agung Rusia pada November 2023 memutuskan untuk melarang gerakan LGBT, membtasi ekspresi orientasi seksual dan identitas gender yang berlaku di Rusia. [ah/ft]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG