Presiden Suriah Bashar al-Assad bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia di Damaskus hari Sabtu (18/6), sementara para pejabat militer Amerika dan Rusia mengadakan pembicaraan terpisah tentang serangan Rusia pekan ini terhadap pasukan pemberontak Suriah yang didukung oleh AS.
Sergei Shoigu adalah pejabat Rusia dengan jabatan tertinggi yang melakukan perjalanan ke Suriah sejak Rusia mengirim pasukan militer ke Suriah sembilan bulan lalu untuk mendukung pemerintah Assad. Ia mengatakan ia datang ke Damaskus sebagai utusan pribadi Presiden Vladimir Putin.
Para pejabat pertahanan Rusia mengatakan agenda Shoigu antara lain "bertanya tentang kerjasama militer dan teknis" antara Rusia dan Suriah, dan "kerjasama dalam memerangi kelompok-kelompok teroris yang beroperasi di Suriah."
Serangan udara Rusia berbulan-bulan telah membantu kemajuan pasukan pemerintah Suriah melawan tentara oposisi, tetapi di sisi lain juga telah menciptakan ketegangan dengan Amerika.
Amerika menuduh Rusia lebih sering menarget kelompok-kelompok oposisi moderat yang didukung Amerika dan bukan teroris ISIS. Pemboman terbaru Rusia hari Kamis menghantam tentara-tentara oposisi Suriah di At-Tanaf, daerah tempat pesawat-pesawat tempur Moskow sebelumnya tidak aktif.
Pejabat-pejabat tinggi Amerika mengecam tindakan Rusia, dan Menteri Pertahanan Ash Carter hari Jumat mengeluh bahwa pasukan Rusia tidak menggunakan jalur komunikasi dengan "benar" yang dibentuk untuk mencegah operasi udara yang tidak aman.
Beberapa jam setelah Ash Carter berbicara, Pentagon hari Sabtu mengatakan para perwira militer Amerika dan Rusia membahas serangan udara hari Kami itu melalui konferensi video.
Kelompok-kelompok oposisi Suriah dan aktivis HAM berpendapat serangan udara Rusia itu telah menyebabkan ratusan warga sipil tewas. Mereka menuduh serangan membabi buta yang dilakukan oleh pilot-pilot Rusia telah menarget rumah sakit umum, sekolah dan bangungan-bangunan yang tidak ada hubungannya dengan aktivitas militer pemberontak. [zb]