Produsen skuter dan motor listrik China, Niu Technologies, sedang melakukan pembicaraan dengan gojek terkait kemungkinan memasok skuter ke perusahaan itu.
Niu membuat skuter dan sepeda motor bertenaga baterai lithium-ion dan 95 persen penjualannya dilakukan di China. Reuters, Sabtu (27/2), mengutip CEO Li Yan melaporkan, perusahaan telah mengirim beberapa skuter ke Gojek untuk diujicobakan.
“Kami pasti ingin merebut pangsa pasar secara global,” kata Li, CEO Niu Technologies dalam sebuah wawancara. "Tapi ini tergantung pada penurunan lebih lanjut dalam biaya sel baterai, yang dibantu oleh peningkatan skala kendaraan listrik."
Honda dan Yamaha saat ini adalah pemain terbesar di pasar kendaraan roda dua di Asia Tenggara.
Gojek menolak berkomentar.
Niu menjual 600.892 kendaraan roda dua pada tahun lalu, naik sekitar 43 persen dibandingkan 2019. Menurut Li, sekitar 95 persen dari penjualan ini dilakukan di China dan sebagian besar berasal dari 20 hingga 30 kota teratas di negara itu.
Niu membeli sel baterai dari Panasonic, Samsung SDI, LG Chem dan Eve Energy.
Saat ini perusahaan memiliki 1.600 toko di China yang menjual skuter Niu. Ia juga memiliki lebih dari 100 toko di luar negeri dan lebih dari 1.000 dealer.
Li mengatakan perusahaan berencana untuk memperluas jaringan penjualannya di kota-kota kecil di China dan akan membuka toko lebih cepat dari tahun lalu.
Niu saat ini membuat kendaraan roda dua listrik di kota Changzhou, China timur. Perusahaan, kata Liu, juga sedang meningkatkan kapasitas manufakturnya yang akan mencapai lebih dari 2 juta skuter per tahun, naik dari 1 juta kapasitas tahunan sekarang.
Li mengatakan Niu tidak berencana membuat mobil listrik. “Kami fokus pada mobilitas dalam kota.” [ah]