Seekor singa gunung melompat ke arah seorang pelari di sebuah jalur lari di Colorado dan mengigit wajah pria tersebut, sebelum kemudian dia melawan dan mencekik hewan itu hingga mati, kata para pejabat konservasi, Selasa (5/2), seperti dilaporkan oleh Associated Press.
Pria yang tak dikenal itu sedang berlari sendiri di kawasan Horsetooth Mountain Open Space dekat Forth Collins, Senin (4/2), ketika dia mendengar suara. Ketika dia berbalik untuk melihat sumber suara, saat itulah singa gunung menyerang pria itu, menurut akun Dinas Pertamanan dan Margasatwa Colorado.
Pria tersebut kemudian mengendarai sendiri mobilnya ke rumah sakit untuk menerima perawatan, karena menderita luka yang cukup serius, namun diharapkan bisa pulih kembali.
Gerakan pelari itu tampaknya memicu insting berburu singa gunung muda itu, kata dinas tersebut. Hewan itu mengigit wajah dan pergelangan tangan pria itu, sebelum dia berhasil membebaskan diri dan membunuh singa tersebut.
Pihak berwenang tidak mengungkap identitas pria tersebut dan mengatakan dia butuh waktu untuk menenangkan diri dan memutuskan kapan dia akan berbicara mengenai insiden itu.
Kepada para penyelidik, pria itu mengatakan dia mencekik singa itu. Hasil pemeriksaan juga membenarkan keterangan tersebut, kata Rebecca Ferrel, juru bicara untuk Dinas Pertamanan dan Margasatwa Colorado.
Singa itu baru berusia kurang dari satu tahun dan hasil tes rabiesnya negatif.
Ferrell mengatakan pelari itu melakukan seperti yang disarankan para ahli bila bertemu dengan seekor singa gunung, yaitu melawan sekuat tenaga.
Mereka juga menyarankan untuk segera bangkit apa bila terdorong jatuh, menampilkan diri sebesar mungkin, serta menggunakan alat apa saja sebagai senjata, misalnya ransel atau kunci.
Tapi pria yang diserang singa gunung itu tidak punya alat apa pun untuk membantunya saat ia diserang.
“Dia melakukannya hanya dengan tekad kuat dan pertahanan diri,” kata Ferrell.
Singa gunung jarang menyerang karena mereka cenderung menghindari manusia. Hewan itu membunuh kurang dari 20 orang di Amerika Utara dalam kurun lebih dari 100 tahun. [ft]