Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh menyalahkan "kelompok penjahat" atas serangan roket hari Jumat yang menewaskan tujuh orang dan menyebabkan Presiden Saleh mengalami luka-luka.
Televisi pemerintah Yaman menyiarkan pesan audionya Jumat malam, beberapa jam setelah roket menghantam kompleks kepresidenan di ibukota Yaman, Sana’a.
Saleh mengatakan “kesehatannya baik." Namun, ia menyatakan, tujuh orang tewas dalam insiden itu. Sebelumnya, laporan pemerintah menyebutkan tiga penjaga tewas dan seorang imam luka-luka.
Media Barat mengutip laporan oposisi mengatakan ketika serangan terjadi, Presiden Saleh dan pejabat lain sedang shalat di masjid dalam kompleks itu.
Gedung Putih mengutuk gelombang kekerasan di Yaman. Selain itu, Departemen Luar Negeri Amerika mengeluarkan pernyataan yang mengimbau diakhirinya segera permusuhan dan dipenuhinya rencana damai Teluk Arab yang mengimbau agar Presiden Saleh turun.
