Tautan-tautan Akses

Presiden Ukraina Desak Ketua DPR AS Soal Bantuan Militer 


Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kiri) berbicara dengan Ketua DPR AS Mike Johnson dalam pertemuan di Washington, pada 12 Desember 2023. (Foto: Ukrainian Presidential Press Service/Handout via Reuters)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kiri) berbicara dengan Ketua DPR AS Mike Johnson dalam pertemuan di Washington, pada 12 Desember 2023. (Foto: Ukrainian Presidential Press Service/Handout via Reuters)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Kamis (28/3), menekan Ketua DPR AS Mike Johnson untuk membantu mengirimkan bantuan militer yang “penting” ke Kyiv, setelah meningkatnya serangan Rusia dalam beberapa waktu terakhir.

Paket bantuan senilai US$60 miliar telah terhenti di Kongres AS sejak tahun lalu, menunda pengiriman senjata dan amunisi yang penting bagi tentara Ukraina di garis depan.

“Saya memberi penjelasan kepada Ketua DPR Mike Johnson terkait situasi di medan perang, secara khusus peningkatan teror serangan udara Rusia yang dramatis,” kata Zelenskyy. Ia mengatakan itu kepada Johnson dalam perbincangan telepon pada Kamis.

“Dalam situasi saat ini, pengesahan dengan cepat bantuan AS ke Ukraina oleh Kongres sangat penting,” kata dia dalam paparan terkait telepon itu di aplikasi Telegram.

Pada Jumat (22/3) lalu, Rusia melancarkan serangan udara paling besar terhadap infastruktur energi Ukraina dalam perang yang telah berjalan selama dua tahun itu.

Zelenskyy mengatakan, Rusia menembakkan 190 rudal, 140 drone dan 700 bom udara terpandu secara total ke wilayah Ukraina pada pekan lalu.

Serangan itu memutus aliran listrik ke lebih dari satu juta rumah dan membuat pembangkit listrik tenaga air terbesar milik Ukraina tidak bekerja.

AS adalah pendukung militer bagi Ukraina sejak invasi Rusia pada Februari 2022.

Tetapi paket bantuan besar terakhir telah tertunda karena pertikaian di dalam Partai Republik, terkait kebijakan-kebijakan imigrasi Presiden Joe Biden.

Zelenskyy berulang kali mengatakan bahwa penundaan bantuan akan mengorbankan nyawa warga dan wilayah Ukraina di medan perang.

Pasukan Ukraina terpaksa membatasi penggunaan senjata, di tengah ketidakpastian datangnya pengiriman bantuan yang penting ini selanjutnya.

Sementara itu, Rusia telah meraih sejumlah kemajuan di medan perang. Pada bulan lalu, pasukan mereka merebut wilayah penting untuk pertama kalinya dalam sembilan bulan, setelah menguasai Avdiivka, kota di garis depan di dekat wilayah Donestk yang dikuasai Rusia.

Johnson, yang sebagai Ketua DPR mengontrol rancangan undang-undang yang akan disodorkan untuk pemungutan suara di DPR, mengatakan pekan lalu bahwa dia melihat “sejumlah jalur” terkait bantuan ke Ukraina.

Paket bantuan senilai $60 miliar itu sudah disetujui oleh Senat. [ns/ka]

Forum

XS
SM
MD
LG