Presiden Amerika Donald Trump menjamu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mulai hari Selasa (17/4) untuk mengadakan pembicaraan selama dua hari, yang diperkirakan Gedung Putih akan sangat positif.
Ketika berbicara dengan para wartawan dalam pesawat kepresidenan Air Force One dalam penerbangan ke Florida hari Senin (16/4), Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengatakan pembicaraan antara kedua pemimpin akan membahas terutama persiapan pembicaraan dengan Korea Utara, serta banyak pembicaraan perdagangan.
Trump dan Abe sudah akrab. Perdana Menteri Jepang tersebut merupakan salah satu pemimpin asing yang paling sering bertemu dengan Presiden Amerika tersebut pada masa kepresidenannya.
“Jelas, presiden sudah mempunyai hubungan yang sangat baik dengan perdana menteri Jepang itu,” kata Sanders.
Baca juga: Gedung Putih Harapkan Pembicaraan Trump-Abe “Sangat Positif”
Trump dan Abe mempunyai keprihatinan mendesak yang sama, yakni, Korea Utara, yang mempunyai program misil balistik dan senjata nuklir dengan tidak mempedulikan sanksi internasional.
Karena adanya rencana pertemuan puncak yang pertama kalinya antara Trump dan Kim Jong-un, pemimpin Jepang itu ingin bertemu tatap muka dengan Presiden Amerika sebelum pertemuan puncak yang sangat penting itu.
Abe mengatakan sebelum berangkat ke Amerika Serikat, ia ingin memastikan sikap Amerika mengenakan tekanan terhadap Korea Utara supaya negara itu menghentikan program misil dan nuklirnya untuk selamanya. [gp]