Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, Selasa (5/2), pernyataan Presiden Donald Trump ingin mempertahankan kehadiran pasukan Amerika di Irak untuk memantau Iran telah mengungkap ‘kebohongan’ Amerika tentang perang melawan terorisme.
Dalam wawancara dengan jaringan televisi CBS baru-baru ini Presiden Trump mengatakan Amerika mempunyai ‘basis luar biasa’ di Irak yang ingin dipertahankan ‘sebab ia ingin memantau Iran’.
Presiden Rouhani juga membantah ucapan Trump yang mengatakan Amerika tidak punya izin menggunakan Irak sebagai pos pemantau.
Trump mengambil sikap keras terhadap Iran, menuduh Iran menyebarkan kekacauan di seluruh kawasan lewat kaki tangannya di Irak dan negara lain.
Rouhani mengatakan Amerika tidak akan pernah menguasai Iran lagi sebagaimana sebelum revolusi Iran pada 1979 ketika Iran masih di bawah pemerintah kerajaan yang didukung Amerika.
“Sudah tidak mungkin bagi Amerika untuk membawa Iran kembali ke keadaan 40 tahun lalu. Iran tidak akan pernah mundur lagi ke era di bawah dominasi Amerika,” kata Presiden Rouhani menegaskan. [al]