Presiden Irak Jalal Talabani mendesak Turki dan Iran untuk berhenti membom wilayah Kurdistan, Irak utara, di mana pemberontak Kurdi dicurigai beroperasi.
Dalam pidato hari Jumat di Majelis Umum PBB, Talabani mengatakan pemboman itu menewaskan banyak warga sipil. Ia meminta Turki dan Iran menggunakan diplomasi dan dialog untuk meredakan ketegangan dengan pemberontak Kurdi.
Presiden Talabani juga mengundang negara-negara lain untuk berinvestasi di Irak, dengan mengatakan negaranya mulai pulih setelah perang puluhan tahun dan dikenai sanksi internasional. Ia mengatakan Irak sedang menggarap undang-undang untuk melindungi investor dan modal mereka.
Hari Jumat adalah hari ketiga perdebatan di Majelis Umum PBB. Perdebatan umum berlanjut hari Sabtu dan Senin hingga Jumat pekan depan.