Tautan-tautan Akses

PM Turki: Operasi Lintas Batas Militer Turki-Iran akan Terus Berlanjut


PM Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Turki bekerjasama dengan Iran dalam menghadapi pemberontak Kurdi (foto:dok)
PM Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Turki bekerjasama dengan Iran dalam menghadapi pemberontak Kurdi (foto:dok)

PM Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Turki-Iran mengadakan kerjasama intelijen dan tidak akan menunda perlawanan terhadap pemberontak Kurdi.

Perdana Menteri Turki mengatakan operasi lintas-perbatasan militer untuk melawan pemberontak Kurdi yang berbasis di Irak utara akan terus berlanjut, hal itu dikonfirmasikan bahwa Ankara bekerja sama dengan Iran melawan anggota Partai Pekerja Kurdistan yang dilarang.

Recep Tayyip Erdogan mengatakan hari Minggu operasi militer bersama Iran melawan pemberontak PKK tidak akan ditunda lagi. Kedua negara sudah melakukan kerjasama intelijen.

Belum jelas apakah Turki dan Iran sedang merencanakan serangan darat yang berisiko terhadap markas utama pemberontak Kurdi yang terletak jauh di pegunungan Qandil di dekat perbatasan Iran.

PKK telah melancarkan perang dari markas mereka di Irak utara untuk mendapatkan hak otonomi di Turki tenggara. Partai Pembebasan Kurdistan, sebuah cabang PKK yang dilarang, juga menggunakan pegunungan Qandil sebagai tempat untuk melancarkan serangan di wilayah Iran.

Pasukan artileri Iran sering melakukan penembakan ke Qandil, dan pesawat-pesawat tempur Turki melakukan serangan bom terhadap markas pemberontak yang diduga berada disana.

Turki menekan pemerintah Irak yang didukung Amerika untuk menekan gerilyawan Kurdi yang menggunakan wilayah Irak sebagai markas mereka. Ankara dan Teheran khawatir jika suku Kurdi sukses mendapat daerah otonomi di Irak utara maka akan mendorong suku minoritas Kurdi di negara mereka untuk melakukan hal yang sama.

XS
SM
MD
LG