Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, membantah adanya campur tangan politik dalam penyelidikan mata-mata, yang pekan ini menimpa lingkaran dalam mantan presiden Jair Bolsonaro.
Bolsonaro mengatakan keluarganya mengalami persekusi oleh polisi federal dalam penyelidikannya.
“Mantan Presiden Brazil Jair Bolsonaro mengucapkan sesuatu yang sangat bodoh. Pemerintah Brazil tidak mengontrol polisi federal, apalagi mengontrol pengadilan,” kata Lula.
Polisi federal Brasil pada Senin (29/1) menggeledah properti yang terkait dengan Carlos Bolsonaro, putra mantan Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro, sebagai bagian dari penyelidikan atas dugaan mata-mata ilegal terhadap musuh politik selama masa jabatan ayahnya, dua sumber menyatakan itu.
Carlos Bolsonaro, seorang anggota dewan kota Rio de Janeiro, sudah menghadapi penyelidikan Mahkamah Agung karena diduga memiliki media yang memproduksi berita palsu dari dalam istana presiden.
Saat diwawancarai Radio CBN Recife pada Selasa (30/1), Lula mengatakan pemerintahnya tidak mencampuri keputusan yang diambil polisi atau pengadilan. [ns/jm]
Forum