Kepala Polisi Austin, Texas, Brian Manley mengatakan tersangka pengebom berantai Mark Conditt meninggalkan rekaman video sepanjang 25 menit di ponselnya sebelum bunuh diri ketika polisi mendekat untuk menangkapnya.
Manley tidak memberikan rincian mengenai apa yang disebutnya sebagai pengakuan Conditt itu.
Baca juga: Tersangka Pelaku Pemboman di Texas, Tewas Bunuh Diri
"Dia tidak menyebut-nyebut apapun mengenai terorisme, juga tidak menyebut-nyebut tentang kebencian. Tetapi sebaliknya jeritan dari seorang pemuda yang penuh kesulitan, berbicara mengenai tantangan dalam kehidupan pribadinya," kata Manley.
Polisi telah memperingatkan mungkin masih ada bom yang ditanam di kota itu meskipun Conditt sudah tewas.
"Kita masih perlu waspada. Kita tidak tahu di mana tersangka berada selama 24 jam terakhir," kata Walikota Austin Steve Adler, Rabu (21/3).
Polisi yakin Conditt berada di balik kasus enam bom di dan sekitar Austin selama tiga minggu terakhir, yang menewaskan dua orang dan melukai lima lainnya.
Conditt bunuh diri dengan meledakkan bom di mobilnya Rabu pagi (21/3) ketika polisi mendekat untuk menangkapnya. Seorang petugas terlontar dari mobil itu karena kekuatan ledakan tersebut.
Para penyelidik bisa mengarah pada Conditt sebagai tersangka utama mereka dengan memantau video CCTV di toko, sinyal ponsel, dan lewat para saksi yang melihat seorang pria aneh mengenakan sarung tangan dan wig pirang serta membawa sebuah kotak. [my/ds]