Polisi di Austin, Texas, Rabu (21/3) mengatakan bahwa tersangka pelaku serangkaian serangan bom paket tewas setelah meledakan bom di mobilnya di sebuah jalan raya sewaktu dalam pengejaran polisi.
Kepala polisi Austin, Brian Manley mengatakan, pihak berwenang sejak Selasa (20/3) malam berhasil mengetahui keberadaan tersangka, yang diidentifikasi sebagai Mark Anthony Conditt, pria kulit putih pengangguran berusia 24 tahun. Mobil tersangka diketahui berada di sebuah hotel di Round Rock, sebuah kawasan pinggiran Austin.
Manley mengatakan, ketika polisi masih menunggu kedatangan tim taktis, tersangka melarikan diri dengan mobilnya dan terperosok ke parit di pinggir jalan raya. Ketika tim SWAT berhasil mendekat, tersangka kemudian meledakkan bom di dalam mobilnya. Ledakan bom itu sempat melukai salah seorang polisi, sementara polisi lainnya sempat melepaskan tembakan ke arah tersangka.
Manley mengatakan, pihak berwenang yakin Conditt bertanggungjawab atas enam aksi serangan bom, termasuk lima yang meledak, yang menewaskan dua orang dan melukai lima lainnya secara serius.
Pihak berwenang memperingatkan warga Austin dan kawasan sekitarnya untuk waspada terhadap kemungkinan serangan bom paket lainnya yang belum ditemukan. Mereka juga mengatakan belum mengetahui motif tersangka dan apakah tersangka melakukan aksinya sendirian. [ab/uh]