Delapan orang ditahan sementara menyusul perkelahian antara para pendukung Serbia dan Inggris di Gelsenkirchen menjelang pertandingan pembukaan kejuaraan sepak bola Eropa, Euro 2024, kata polisi, Senin (17/6).
Pihak berwenang mengatakan insiden pada Minggu itu berakhir dengan cepat dan mereka puas dengan operasi keamanan di sekitar lokasi pertandingan, yang oleh polisi diklasifikasikan sebagai risiko tinggi karena kekhawatiran akan potensi kekerasan dari para penggemar sepakbola. Kedua kelompok pendukung ini mempunyai reputasi sebagai penyebab masalah sebelum dan selama pertandingan.
Dalam apa yang digambarkan polisi sebagai satu-satunya bentrokan yang mencolok, rekaman media sosial menunjukkan sejumlah pria saling melempar kursi di luar sebuah restoran yang dihiasi bendera Serbia. Polisi mengatakan sekelompok pendukung Serbia sedang makan di dalam restoran itu ketika sekelompok besar pendukung Inggris mencoba masuk.
Para wartawan yang tiba tak lama kemudian menemukan jalanan dipenuhi pecahan kaca dan meja-meja, sementara puluhan polisi terlihat berjaga-jaga di sana.
Tujuh pendukung Serbia dan satu pendukung Inggris ditahan setelah perkelahian itu dan melewatkan pertandingan antar kedua negara itu, kata pejabat senior polisi Gelsenkirchen Peter Both kepada wartawan.
Dia mengatakan seorang penggemar pergi ke rumah sakit karena cedera kepala, namun kemudian keluar untuk menonton pertandingan. Para pejabat tidak mengetahui apakah ada orang lain yang juga terluka.
Both mengatakan para penggemar yang ditahan dibebaskan pada malam hari, namun polisi telah menghubungi UEFA dan akan merekomendasikan mereka untuk dilarang menyaksikan pertandingan mendatang.
Polisi di wilayah tersebut sudah lama berpengalaman menangani salah satu pertandingan paling berisiko di Jerman, yaitu antara Schalke yang bermarkas di Gelsenkirchen, yang saat ini berada di divisi dua dan rivalnya, Borussia Dortmund. [ab/ns]
Forum