Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan ia ingin menjadikan Inggris sebagai “negara adidaya” kecerdasan buatan (AI), berjanji untuk mengambil pendekatan pro-inovasi terhadap regulasi, menyediakan data publik bagi para peneliti, dan menciptakan zona untuk pusat data.
Ketika ditanya tentang risiko yang dapat ditimbulkan oleh Elon Musk terhadap investasi AI di masa depan di Inggris, Starmer mengatakan bahwa para pemain kunci telah mendirikan kantor di London, dan menambahkan “Inggris akan bekerja sama dengan siapa pun di sektor ini, baik itu Elon Musk atau siapa pun.”
Starmer, yang pemerintahan Partai Buruhnya diperkirakan tidak punya banyak pilihan selain memangkas anggaram setelah biaya pinjaman melonjak, mengatakan bahwa ia ingin menjadikan AI sebagai inti dari ambisinya untuk menumbuhkan ekonomi.
Dia pada hari Senin juga dipaksa untuk membela menteri keuangannya, Rachel Reeves, dengan mengatakan Reeves akan memastikan pengeluaran sehari-hari ditutup oleh pajak sambil mengamankan pertumbuhan yang diperlukan untuk mendukung rencana reformasi pemerintah.
Sebelumnya pada hari Senin, Starmer berkunjung ke Pabrik Laboratorium Masa Depan di University College London, untuk melihat aplikasi-aplikasi AI dalam pembuatan bahan-bahan kimia dan farmasi yang berkelanjutan. [my/jm]
Forum