Tautan-tautan Akses

PM Kanada yang Baru Terpilih Janjikan Transisi Cepat


Perdana Menteri Kanada yang beru terpilih, Mark Carney, berbicara di ibu kota Ottawa.
Perdana Menteri Kanada yang beru terpilih, Mark Carney, berbicara di ibu kota Ottawa.

Perdana Menteri Kanada mendatang bertemu dengan Perdana Menteri Justin Trudeau yang akan lengser pada hari Senin (0/3) dan berjanji akan melakukan transisi yang cepat.

Mark Carney mengatakan bahwa ia telah melakukan pertemuan panjang dengan Trudeau di mana mereka membahas hubungan AS-Kanada, masalah keamanan nasional, dan waktu penyerahan kekuasaan.

"Transisi itu akan berjalan lancar dan cepat," kata Carney, seraya menambahkan bahwa akan ada pengumuman segera.

Carney, yang pernah dua kali menjabat sebagai kepala bank sentral, akan menjadi perdana menteri setelah Partai Liberal yang berkuasa memilihnya sebagai pemimpin mereka pada hari Minggu. Ia meraih 85,9% suara.

Carney, 59 tahun, menggantikan Trudeau yang mengumumkan pengunduran dirinya pada bulan Januari tetapi tetap menjadi perdana menteri hingga penggantinya dilantik.

Carney secara luas diperkirakan akan mendorong dilangsungkannya pemilihan umum dalam beberapa hari atau minggu mendatang di tengah ancaman tarif dan aneksasi yang luas dari Presiden AS Donald Trump. Kalau tidak, partai-partai oposisi di parlemen dapat memaksakan mosi tidak percaya akhir bulan ini.

Carney mengatasi sejumlah krisis sewaktu ia menjadi kepala Bank Kanada sejak 2008, dan kemudian pada 2013 ketika ia menjadi orang nonwarga negara pertama yang menjalankan Bank Inggris sejak didirikan pada 1694. Pengangkatannya mendapat pujian bipartisan di Inggris setelah Kanada pulih dari krisis keuangan 2008 lebih cepat daripada banyak negara lain. Ia membantu mengelola dampak terburuk Brexit di Inggris.

Partai Konservatif yang beroposisi tadinya berharap, dalam pemilihan umum kali ini mereka akan berfokus pada Trudeau, yang popularitasnya menurun karena harga pangan dan perumahan naik serta imigrasi melonjak.

Namun, perang dagang Trump dan rencananya untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 AS telah membuat marah warga Kanada, yang mencemooh lagu kebangsaan Amerika di pertandingan-pertandingan Liga Nasional Hockey (NHL) dan NBA. Beberapa orang membatalkan perjalanan ke Amerika Serikat, dan banyak yang menghindari pembelian barang-barang Amerika jika memungkinkan.

Lonjakan nasionalisme Kanada telah memperkuat peluang Partai Liberal dalam pemilihan parlemen, dan perolehan suara Partai Liberal telah meningkat dalam jajak-jajak pendapat.

“Ada energi yang luar biasa dalam kaukus Partai Liberal," kata Carney. “Ini adalah partai yang bersatu dan penuh energi."

Trump telah menunda tarif 25% untuk banyak barang dari Kanada dan Meksiko selama sebulan, di tengah kekhawatiran yang meluas akan perang dagang yang lebih luas. Namun, ia telah mengancam tarif lain untuk baja, aluminium, susu, dan produk lainnya.

Carney mengatakan Minggu malam bahwa Kanada akan mempertahankan tarif pembalasan awalnya hingga "Amerika menunjukkan rasa hormat kepada kita."

Ia mengatakan Kanada tidak memulai peperangan tetapi akan menang. Premier (setingkat gubernur) Ontario Doug Ford, pemimpin provinsi terpadat di Kanada, mengumumkan bahwa efektif Senin, negara bagian itu akan mengenakan biaya listrik 25% lebih tinggi kepada 1,5 juta warga Amerika sebagai tanggapan atas perang dagang Trump.

Ontario menyediakan listrik untuk negara bagian Minnesota, New York, dan Michigan di AS. Biaya tambahan baru tersebut merupakan tambahan dari tarif pembalasan awal pemerintah federal bernilai $21 miliar yang telah diterapkan pada barang-barang seperti jus jeruk Amerika, selai kacang, kopi, peralatan, alas kaki, kosmetik, sepeda motor, dan produk pulp dan kertas tertentu. [ab/ka]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG