JAKARTA —
Dalam kunjungannya ke Jakarta, Perdana Menteri Australia Kevin Rudd, Jumat (5/7) menyampingkan isu pencari suaka dengan memfokuskan pada peningkatan hubungan bisnis dan perdagangan dengan Indonesia.
Dalam pertemuan makan pagi dengan para pemimpin usaha, Perdana Menteri Rudd menyerukan Indonesia melonggarkan batasan-batasan perdagangan, dan membahas bagaimana kedua negara dapat mendapat keuntungan dalam peningkatan kerja sama bisnis daging sapi, industri utama Australia.
"Pada 2015, konsumsi daging sapi Indonesia yang mencapai 530.000 ton akan melebihi produksi dalam negeri. Bersama kita dapat melakukan yang lebih dari semata-mata memuaskan permintaan domestik yang meningkat dan menjamin pasokan daging sapi yang stabil untuk Indonesia. Kita dapat membantu membantu rantai nilai untuk memuaskan pasar-pasar dunia," ujar Rudd.
Rudd juga mengatakan Australia juga dapat menyediakan teknologi genetis untuk membantu Indonesia menumbuhkan ternaknya.
Dalam pertemuan makan pagi dengan para pemimpin usaha, Perdana Menteri Rudd menyerukan Indonesia melonggarkan batasan-batasan perdagangan, dan membahas bagaimana kedua negara dapat mendapat keuntungan dalam peningkatan kerja sama bisnis daging sapi, industri utama Australia.
"Pada 2015, konsumsi daging sapi Indonesia yang mencapai 530.000 ton akan melebihi produksi dalam negeri. Bersama kita dapat melakukan yang lebih dari semata-mata memuaskan permintaan domestik yang meningkat dan menjamin pasokan daging sapi yang stabil untuk Indonesia. Kita dapat membantu membantu rantai nilai untuk memuaskan pasar-pasar dunia," ujar Rudd.
Rudd juga mengatakan Australia juga dapat menyediakan teknologi genetis untuk membantu Indonesia menumbuhkan ternaknya.