Tautan-tautan Akses

Pesawat Antariksa China Kembali ke Bumi


Wahana antariksa Chang'e 5 sedang mengumpulkan sampel tanah dan batuan di Bulan, 5 Desember 2020. (Foto: Badan Antariksa Nasional China (CNSA)
Wahana antariksa Chang'e 5 sedang mengumpulkan sampel tanah dan batuan di Bulan, 5 Desember 2020. (Foto: Badan Antariksa Nasional China (CNSA)

Media pemerintah China mengatakan, sebuah pesawat antariksa yang memuat sampel batu dan tanah Bulan pertama sejak misi ke Bulan pada tahun 70-an telah tiba kembali di Bumi.

Mengutip pernyataan badan antariksa China, kantor berita Xinhua pada Kamis (16/12) mengatakan, kapsul yang memuat contoh yang dikumpulkan oleh pesawat antariksa Chang’e-5 mendarat di kawasan Mongolia Dalam di China utara.

Dengan misi ini, China menjadi negara ke tiga yang berhasil mengambil sampel dari Bulan, menyusul Amerika dan Uni Sovyet pada tahun 60 dan 70an.

Dua dari empat modul pesawat Chang’e-5 mendarat di Bulan pada 1 Desember. Nama Chang-e mengacu kepada Dewi Bulan dalam mitos China. Pesawat berhasil mengumpulkan sampel yang beratnya sekitar 2 kilogram, dengan mengebor sedalam 2 meter di bawah permukaan Bulan dan mengambil sampel batu dan tanahnya. Badan antariksa mengatakan, pihaknya juga menanamkan sebuah bendera China di tempat pendaratan.

Pesawat kemudian memuat sampel-sampel itu ke dalam sebuah kapsul, dan dua hari kemudian meluncur dari permukaan Bulan dan bergabung dengan modul yang mengorbit, untuk dibawa kembali ke Bumi.

Sampel ini adalah pertama yang dikumpulkan untuk dipelajari di Bumi sejak misi Luna 24 Uni Sovyet pada 1976.

lmuwan berharap bisa belajar tentang asal-usul, formasi, dan kegiatan permukaan vulkanik Bulan. [jm/pp]

XS
SM
MD
LG