Pertempuran hebat Ukraina-Rusia untuk memperebutkan Sievierodonetsk di bagian timur Ukraina berkobar kembali hari Kamis (9/6). Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut pertempuran memperebutkan kota itu adalah “salah satu perang yang paling sulit,” tetapi wilayah itu dapat bertahan dalam menghadapi invasi Rusia.
Zelenskyy mengatakan, “Jelas ada perkembangan positif tertentu di wilayah Zaporizhzhia, di mana mungkin saja kita menghancurkan rencana penjajah. Kami secara bertahap bergerak menuju wilayah Kharkiv, membebaskan tanah kami. Kami bertahan di arah Mykolaiv."
Zelenskyy, Kamis (9/6) mengulangi seruannya kepada para pemimpin Uni Eropa agar mendukung integrasi Ukraina ke blok tersebut. Ia mengatakan, “Sebagian besar Eropa mendukung integrasi Ukraina, Dan jika Eropa mendukungnya, maka para politisi yang masih memiliki keraguan di beberapa negara tidak boleh bertentangan dengan orang, masyarakat dan jalannya sejarah Eropa.”
Sementara itu, Zelenskyy menuduh Rusia terus “mengancam dunia dengan kelaparan” dengan memblokade pelabuhan-pelabuhan Ukraina dan menghalangi ekspor gandum, jagung, minyak sayur dan berbagai produk makanan lainnya. [uh/lt]