Ukraina mengatakan pada hari Jumat (10/6) bahwa pihaknya telah menyerang posisi militer Rusia di wilayah Kherson, Ukraina Selatan. Tentara Kyiv berjuang untuk merebut kembali wilayah itu yang direbut oleh pasukan Moskow pada awal invasi Rusia.
“Pesawat kami melakukan serangkaian serangan di pangkalan musuh, tempat pengumpulan peralatan dan personel, dan depot lapangan di sekitar lima permukiman berbeda di wilayah Kherson,” kata kementerian pertahanan Ukraina dalam sebuah pernyataan.
Kherson, yang berada tepat di utara semenanjung Krimea yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014, adalah salah satu wilayah pertama yang berada di bawah kendali Rusia setelah invasi 24 Februari.
Ukraina telah melancarkan serangan untuk merebut kembali wilayah itu dan kantor presiden mengatakan dalam jumpa pers Jumat pagi bahwa situasi militer di sana tetap “tegang.”
“Serangkaian ledakan keras terdengar sepanjang hari, pertempuran berlanjut di perbatasan wilayah itu,” katanya.
Otoritas Moskow di Kherson yang diduduki telah menggelar referendum tentang integrasi wilayah itu dengan Rusia, seperti pemungutan suara kontroversial serupa di Krimea pada tahun 2014.
Rusia sebelumnya mengumumkan mata uang Rusia, rubel, sedang diperkenalkan ke wilayah tersebut. [lt/uh]