Maskapai penerbangan Delta Air Lines mengatakan, Selasa (18/2), bahwa 19 dari 21 penumpang yang dibawa ke rumah sakit setempat setelah kecelakaan pesawat di Toronto, Kanada sehari sebelumnya, telah dipulangkan. Sementara itu, para pejabat masih menyelidiki mengapa jet regional itu terbalik ketika mendarat.
Tim penyelidik dari Badan Keselamatan Transportasi Kanada (TSB) memimpin penyelidikan untuk mengetahui mengapa pesawat CRJ900 yang dioperasikan anak perusahaan Delta Air Lines, Endeavor Air, terbalik pada Senin (17/2) lalu di Bandara Pearson, Toronto.
Belum jelas apa yang terjadi pada Penerbangan DL4819 dari Bandara Internasional Minneapolis-St. Paul. Banyak faktor yang memicu kecelakaan pesawat.
Berusia 16 tahun, dibuat oleh Bombardier Kanada, dan bertenaga mesin GE Aerospace, pesawat CRJ900 dapat menampung hingga 90 orang. Rekaman video menunjukkan, setidaknya satu dari dua sayap pesawat tidak lagi terpasang setelah kecelakaan.
Bandara Toronto Pearson mengatakan sebelumnya pada Senin bahwa mereka menghadapi angin kencang dan suhu dingin ketika maskapai penerbangan berusaha mengejar ketinggalan penerbangan setelah badai salju akhir pekan menumpahkan salju hingga setebal lebih dari 22 centimeter di bandara.
Pesawat Delta tersebut mendarat di Toronto pada pukul 14.13 setelah penerbangan 86 menit dan berhenti di dekat persimpangan landas pacu 23 dan landas pacu 15, data FlightRadar24 menunjukkan.
Cuaca ketika kecelakaan menunjukkan "angin kencang dan salju turun," kata situs web pelacakan penerbangan. [ka/jm]
Forum