Tautan-tautan Akses

Pendiri Prasekolah Warisan Afrika di Kota New York Peroleh Hadiah


Guru TK Tami Lewis mengajar di kelasnya di West Orange Elementary School di Orange, California, Kamis, 18 Maret 2021 sebagai ilustrasi. (Foto: AP/Jae C. Hong)
Guru TK Tami Lewis mengajar di kelasnya di West Orange Elementary School di Orange, California, Kamis, 18 Maret 2021 sebagai ilustrasi. (Foto: AP/Jae C. Hong)

Pendiri taman pendidikan pra-sekolah di Kota New York yang mengajar anak-anak tentang warisan Afrika telah ditetapkan sebagai salah seorang dari lima pemenang Hadiah David (David Prize) 2021, penghargaan tahunan sebesar $1 juta untuk penduduk terpilih di kota itu.

Fela Barclift mendirikan taman pendidikan anak usia dini ‘Little Sun People’ 41 tahun yang lalu setelah mencari taman prasekolah yang sesuai secara ras untuk putrinya yang berusia satu tahun.

“Saya pergi ke sedikitnya 10 pusat penitipan anak yang berbeda dan saya tidak menemukan boneka berwarna cokelat, buku dengan orang kulit hitam di dalamnya atau orang kulit cokelat. Saya tidak menemukan poster atau gambar atau siapapun yang mirip dengannya.”

Barclift segera menyadari bahwa dia harus mendirikan jenis taman pendidikan prasekolah yang diinginkannya sejak dari awal.

“Saya akan membuat tempat di mana ada sekolah untuknya, setidaknya sampai dia siap untuk taman kanak-kanak, di mana dia dapat memiliki beberapa boneka cokelat, di mana dia dapat memiliki beberapa buku cerita. Saya sebenarnya mewarnai beberapa buku cerita. Saya mendapat bantuan tim kecil orang tua dan kami mewarnai beberapa buku cerita dan mengubah rambut figur dalam cerita itu," katanya.

Siswa TK Taiden Watkins membaca buku, 10 Agustus 2021, pada hari pertama sekolah di Washington Elementary School sebagai ilustrasi (Foto: AP/Wilfredo Lee)
Siswa TK Taiden Watkins membaca buku, 10 Agustus 2021, pada hari pertama sekolah di Washington Elementary School sebagai ilustrasi (Foto: AP/Wilfredo Lee)

Little Sun People awalnya kecil tetapi telah berkembang selama bertahun-tahun. Pendaftaran sekarang mencapai 60 anak dengan daftar tunggu karena terbatasnya kapasitas ruangan. Dan putri Fela Barclift yang ketika itu berusia satu tahun sekarang menjadi guru di sekolah tersebut.

“Kami mengikuti kurikulum dan memastikan bahwa kami memenuhi standar pencapaian mengenai apa yang dibutuhkan anak-anak kami ke depan. Tetapi selain itu, kami banyak menanamkan sejarah, budaya, tata cara bergaul, informasi, perspektif, refleksi orang-orang berwarna dari masa kini dan secara historis," katanya.

David Prize memberikan penghargaan kepada penduduk Kota New York yang memiliki ‘ketabahan dan visi untuk mengubah’ masa depan. Setiap pemenang menerima $200,000 (sekitar Rp2,8 miliar) selama dua tahun. Penghargaan ini diberi nama David Walentas, pengembang kawasan Brooklyn, dan didanai oleh yayasan keluarganya. Barclift terpilih dari 5.000 orang yang dinominasikan.

Cesar Verdugo, 5, menunjukkan karyanya kepada gurunya di kelas pra-TK di West Orange Elementary School di AS sebagai ilustrasi. (Foto: AP)
Cesar Verdugo, 5, menunjukkan karyanya kepada gurunya di kelas pra-TK di West Orange Elementary School di AS sebagai ilustrasi. (Foto: AP)

“Penghargaan David seperti kesempatan pertama bagi kami untuk benar-benar diperhatikan dan dihargai. Jadi, pekerjaan yang kami lakukan rasanya lebih bernilai," katanya.

Barclift berencana menggunakan hadiah uang itu untuk membuat panduan kurikulum Afro-sentris (berpusat pada warisan Afrika) yang dapat dibagikan kepada para pendidik lainnya. Harapannya adalah agar kurikulum itu bisa digunakan secara nasional.

“Membuat orang memahami bagaimana menerapkan kurikulum seperti ini yang membutuhkan waktu bertahun-tahun, tetapi Anda harus memulainya dari suatu tempat. Jadi, jika kami dapat menyelesaikan panduan kurikulum itu pada tahun itu karena kami menetapkan jadwal satu tahun untuk melakukan itu dan menerbitkannya dan pada saat bersamaan, kami mulai mengerjakannya, mulai dengan pengembangan profesional yang kami bisa lakukan, kita berhasil merekrut guru, dan program mulai berjalan," kata Barclift.

Barclift mengatakan anak-anak memperoleh pendidikan usia dini bagi kehidupan mereka antara kelahiran dan usia lima tahun. Dia percaya kurikulumnya membantu anak-anak memiliki rasa bangga pada warna kulit mereka.

“Kami hanya menghubungkan bahwa ada begitu banyak hal yang dapat dibanggakan oleh anak-anak kami, kami membangun fondasi yang membantu mereka untuk melawan rasisme yang mungkin akan mereka hadapi karena warna kulit mereka.” [lt/jm]

XS
SM
MD
LG