Gedung Putih mengatakan penasihat keamanan nasional Jake Sullivan membahas upaya-upaya untuk mengakhiri perang di Yaman sewaktu ia bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman.
Menurut pernyataan Gedung Putih, kedua pejabat itu juga membahas dukungan Arab Saudi bagi warga negara AS yang dievakuasi dari Sudan setelah meletusnya pertempuran di sana bulan lalu.
Media pemerintah Saudi mengatakan pembicaraan berlangsung di kota pelabuhan Jeddah, dan diskusi itu melibatkan “hubungan strategis.”
Gedung Putih mengatakan kedua pejabat juga mengambil bagian dalam pembicaraan yang lebih luas dengan para penasihat keamanan nasional dari India dan Uni Emirat Arab “untuk memajukan visi bersama mereka mengenai kawasan Timur Tengah yang lebih aman dan makmur yang saling terhubung dengan India dan dunia.”
Pembicaraan itu berlangsung di tengah-tengah hubungan tegang antara AS dan Arab Saudi. Sumber ketegangan itu mencakup pembunuhan kolumnis Washington Post Jamal Khashoggi pada tahun 2018 di konsulat Saudi di Istanbul dan pengurangan produksi minyak oleh kelompok OPEC+ yang dipimpin Saudi.
Badan-badan intelijen AS menilai putra mahkota Saudi itu menyetujui operasi untuk menangkap atau membunuh Khashoggi, hal yang dibantah Arab Saudi.
Perang di Yaman dimulai pada tahun 2014 sewaktu pemberontak Houthi merebut ibu kota negara itu. Arab Saudi meluncurkan koalisi militer pada awal 2015 yang mendukung pemerintah Yaman. [uh/lt]
Forum