Para pemimpin Uni Eropa mengatakan mereka telah mencapai kesepakatan mengenai rencana penuh untuk menanggulangi krisis utang kawasan itu dan menopang mata uang euro. Seorang juru bicara mengatakan Jumat pagi, para pemimpin Uni Eropa menyetujui perjanjian Mekanisme Kestabilan Eropa (ESM) Kamis malam, pada saat memasuki hari terakhir dari dua hari KTT di Brussels.
Kecemasan tetap ada mengenai situasi di Portugal walaupun ke-27 kepala pemerintahan Uni Eropa menyetujui dana penyelamatan sejumlah 700 milliar dollar untuk 17 negara anggotanya yang terlilit hutang. Para pemimpin juga setuju memperluas jangkauan pinjaman dana sementara yang akan berakhir pada tahun 2013.
Presiden Uni Eropa Herman Van Rompuy mengatakan persetujuan itu mengakhiri serangkaian tindakan yang dilakukan sejak tahun lalu untuk memperkuat ke-17 anggota pemakai mata uang euro.
Rompuy mengatakan, “Kita telah melihat gelombang perubahan, dalam 12 bulan, fungsi ekonomi dan moneter negara euro membaik. Kami sudah mencapai persetujuan baru dan kebijakan yang lebih ambisius."
Para pemimpin juga setuju meninjau upaya keselamatan pada seluruh PLTN di Uni Eropa dan meminta negara lain melakukan hal yang sama menyusul kecelakaan di PLTN Daiichi di Fukushima, Jepang.
"Karena bahaya tidak berhenti di perbatasan kita, kami mendorong dan mendukung negara tetangga untuk melakukan uji ketahanan yang sama. Tinjauan terhadap PLTN di seluruh dunia akan sangat bagus,” ujar Rompuy.
Para pemimpin Uni Eropa juga setuju atas sanksi lebih lanjut terhadap rejim Libya dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara itu, bila diperlukan.
Sebelumnya hari Kamis, menjelang perjanjian itu, polisi Belgia menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan ribuan demonstran yang melemparkan batu di Brussels, memprotes rencana penghematan Uni Eropa itu.
