Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny, dibebaskan dari penjara hari Jumat (23/8), kata juru bicaranya.
Ia menjalani hukuman penjara 30 hari karena menyerukan demonstrasi tanpa izin di Moskow untuk memprotes tidak diikutkannya para kandidat oposisi dalam pemilu mendatang.
Navalny pernah dipenjarakan sekitar 12 kali dalam beberapa tahun ini.
Dalam masa hukuman penjara satu bulan kali ini, Navalny dirawat di rumah sakit setelah menderita apa yang oleh pihak berwenang disebut sebagai “reaksi alergi parah.” Sekeluarnya dari rumah sakit, ia kembali masuk ke penjara.
Leonid Volkov, seorang staf utama Navalny, mencuit bahwa ia mengalami reaksi serupa setelah menjalani hukuman di sel yang kini ditempati Navalny pada Juni lalu. Ia menyerukan diadakannya “inspeksi serius” mengenai standar kebersihan di pusat penahanan tersebut. [uh/lt]
