Pemimpin oposisi Belarusia Sviatlana Tsikhanouskaya akan berpidato di hadapan Dewan Keamanan (DK) PBB pada 4 September. Rencana itu diumumkan oleh tim Tsikhanouskaya pada Senin (31/8).
Tsikhanouskaya, yang berada di Lituania karena khawatir akan keselamatannya, diundang untuk berbicara secara virtual oleh Estonia, anggota tidak tetap DK.
Sementara itu, negara-negara Baltik telah memberlakukan sanksi perjalanan terhadap para pemimpin Belarus, termasuk presidennya yang berkuasa, Alexander Lukashenko. Demonstrasi yang menyerukan pengunduran diri Lukashenko terus berlanjut setelah pemilu yang disengketakan.
"Kita memerlukan dialog damai dan kesepakatan antara rezim dan masyarakat, tetapi kita melihat rezim tidak siap untuk melakukan hal itu," kata Presiden Lituania Gitanas Nauseda, Senin (31/8) ketika mengumumkan upaya DK mengundang pemimpin oposisi itu.
Demonstrasi dimulai ketika Lukashenko dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden pada awal Agustus di tengah meluasnya tuduhan kecurangan suara yang memperpanjang kekuasaannya selama lebih dari dua dekade.
Tsikhanouskaya belum mau menerima hasil tersebut. [my/pp]