Tautan-tautan Akses

Pemimpin Hizbullah: Perang Gaza Hidupkan Kembali Perjuangan Palestina “yang Terlupakan”


Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah menyapa para pendukungnya secara vitual dalam sebuah acara di Beirut, pada 11 November 2023. (Foto: Reuters/Aziz Taher)
Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah menyapa para pendukungnya secara vitual dalam sebuah acara di Beirut, pada 11 November 2023. (Foto: Reuters/Aziz Taher)

Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, pada Rabu (3/1) memuji serangan Hamas ke bagian selatan Israel pada 7 Oktober lalu. Hal itu ia sampaikan saat memimpin demonstrasi untuk memperingati kematian jenderal Iran, Qassem Soleimani, pada tahun 2020.

Sejak perang Israel-Hamas berkecamuk, Hizbullah dan militer Israel telah terlibat dalam aksi baku tembak hampir setiap hari di perbatasan Israel-Lebanon.

Nasrallah mengatakan serangan-serangan terhadap Israel "menghidupkan kembali perjuangan Palestina yang hampir terlupakan.”

Ia menambahkan bahwa sejauh ini Israel gagal mencapai semua tujuannya dalam perang di Gaza dan reputasi internasionalnya telah tercemar.

Namun Nasrallah tampak enggan berbicara lebih keras, mungkin karena dibayangi oleh kekhawatiran akan terulangnya perang selama satu bulan pada tahun 2006, ketika Israel mengebom Beirut dan bagian selatan Lebanon.

Eskalasi Ketegangan di Lebanon, Iran hingga Laut Merah
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:47 0:00

Ia juga mengutuk pembunuhan seorang komandan tinggi Hamas dalam serangan udara Israel di sebuah apartemen di Beirut pada Selasa (2/1).

"Sudah tiga bulan, mari kita bicara tentang Gaza saja. Tiga bulan di Gaza tidak ada kemenangan, tidak menentukan, tidak cepat, dan tidak jelas. Terlebih ketika tidak ada seorang pun di entitas Zionis yang mengklaim memiliki gambaran kemenangan sejauh ini. Tadi malam mereka mencoba memberikan gambaran kemenangan melalui pembunuhan Syeikh Saleh (Saleh Arouri) yang dilakukan secara pengecut," ujar Nasrallah.

Serangan pesawat tak berawak terhadap Saleh Arouri, wakil kepala politik Hamas dan pendiri sayap militer kelompok tersebut, berlangsung menyusul serangkaian pembunuhan yang diduga dilakukan Israel terhadap para pemimpin militan senior kelompok itu selama bertahun-tahun. [em/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG