Tautan-tautan Akses

Pemilu Irak Dimenangkan Koalisi Pimpinan Moqtada al-Sadr


Ulama Shiah yang populis, Moqtada al-Sadr menunjukkan jarinya yang sudah dicelupkan tinta seusai memberikan suara di sebuah TPS di Najaf, Irak, 12 Mei 2018. (Foto: dok).
Ulama Shiah yang populis, Moqtada al-Sadr menunjukkan jarinya yang sudah dicelupkan tinta seusai memberikan suara di sebuah TPS di Najaf, Irak, 12 Mei 2018. (Foto: dok).

Komisi pemilu Irak mengatakan hari Sabtu bahwa koalisi yang dipimpin oleh ulama Shiah yang populis, Moqtada al-Sadr, yang memusuhi pasukan Amerika pada masa Perang Irak, telah memenangkan paling banyak kursi dalam pemilu parlemen nasional Irak.

Koalisi Barisan Menuju Reformasi yang dipimpin al-Sadr bersama komunis Irak memenangkan 54 kursi.

Koalisi Penaklukan meraih tempat kedua dengan 47 kursi, sementara Koalisi Kemenangan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Haider al-Abadi memperoleh tempat ketiga dengan 42 kursi.

Al-Sadr tidak mencalonkan diri untuk menjadi anggota parlemen dan tidak dapat menjadi perdana menteri. Tetapi, sebagai pemimpin koalisi politik, ia akan memainkan peran utama dalam tawar-menawar politik dan perdebatan dalam usaha pembentukan pemerintahan Irak.

Hasil pemilu tanggal 12 Mei itu telah tertunda untuk menentukan apakah system pemilihan elektronik yang digunakan dalam pemilu itu cacat.

Menteri Pertahanan Amerika Jim Mattis sebelumnya pekan ini mengatakan bahwa Amerika mendukung pilihan rakyat Irak, walaupun al-Sadr menang secara di luar dugaan. Mattis memuji kemajuan Irak menuju demokrasi. [gp]

XS
SM
MD
LG