Tautan-tautan Akses

Pemilu di Ekuador, Dua Kandidat Memimpin Perolehan Suara


Presiden Daniel Noboa, yang mencalonkan diri untuk pemilihan ulang, mengangkat surat suaranya sebelum memberikan suara dalam pemilihan presiden di Olon, Ekuador, 9 Februari 2025. (Foto: AP)
Presiden Daniel Noboa, yang mencalonkan diri untuk pemilihan ulang, mengangkat surat suaranya sebelum memberikan suara dalam pemilihan presiden di Olon, Ekuador, 9 Februari 2025. (Foto: AP)

Memberikan suara adalah suatu kewajiban bagi warga negara di Ekuador.

Pemilu presiden Ekuador pada Minggu (9/2) akan mengulangi pemilu 2023, ketika para pemilih lebih memilih seorang jutawan muda yang konservatif dibandingkan anak didik presiden paling berpengaruh di negara itu pada abad ini yang berhaluan kiri.

Presiden Daniel Noboa dan Luis González jelas merupakan kandidat terdepan di antara 16 kandidat. Semua pemilih berjanji akan memberantas kejahatan yang terus meluas dan menjerumuskan kehidupan warga ke kondisi normal baru yang mengerikan sejak empat tahun lalu.

Meningkatnya kekerasan di negara Amerika Selatan ini terkait dengan perdagangan kokain yang diproduksi di Kolombia dan Peru, dua negara tetangga Ekuador.

Begitu banyak pemilih yang menjadi korban kejahatan sehingga kerugian pribadi dan kolektif mereka akan menjadi faktor penentu dalam memutuskan apakah presiden ketiga dalam empat tahun dapat mengubah keadaan Ekuador, atau apakah Noboa yang kembali layak menjabat.

Memberikan suara adalah suatu kewajiban bagi warga negara di Ekuador. Lebih dari 13,7 juta orang berhak memilih. Ribuan narapidana yang menunggu hukuman pada Kamis (6/2) memberikan suara mereka di tempat pemungutan suara yang didirikan di lebih dari 40 penjara.

Untuk memenangkan pemilu secara langsung, seorang kandidat membutuhkan 50% suara atau setidaknya 40% dengan keunggulan 10 poin atas lawan terdekatnya. Jika diperlukan, pemilihan putaran kedua akan diadakan pada 13 April. [em/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG