Lasykar Demokratis Suriah (SDF) yang didukung AS mengatakan mereka telah merebut kembali 41 posisi yang diduduki militan Negara Islam sementara mereka berusaha membersihkan kantong terakhir yang dikuasai kelompok militan itu di Suriah timur.
Mustafa Bali, juru bicara SDF, mengatakan di Twitter pada hari Minggu (10/2) bahwa pasukan SDF telah menghancurkan kubu pertahanan di Desa Baghuz, tetapi pertempuran sengit berlanjut.
"#SDF telah maju di poros utara dan barat ke Baghuz sejak jam 19:00 kemarin malam, merebut 41 posisi ISIS dan menghancurkan kubu pertahanan. Serangan balasan ISIS digagalkan pada jam 4 pagi ini. Pertempuran hebat sedang terjadi di dalam desa terakhir itu saat ini,” tulisnya.
"Ada bentrokan hebat saat ini. Kami telah melancarkan serangan dan para pejuang maju," kata seorang komandan lapangan SDF kepada AFP, Minggu.
SDF, yang didukung oleh serangan udara koalisi yang dipimpin AS, berperang melawan ISIS di wilayah seluas 4 kilometer persegi yang mencakup Baghuz dan dekat dengan perbatasan Irak.
Pejabat SDF dan Syrian Observatory for Human Rights, pemantau yang berbasis di Inggris, memperkirakan ada sekitar 3.000 jihadis ISIS, sebagian besar orang asing, di wilayah tersebut. Pemantau itu juga memperkirakan beberapa ratus warga sipil juga masih berada di daerah itu. [as]
