Tentara pembelot di Suriah selatan bentrok dengan tentara yang didukung tank-tank dalam konfrontasi besar bersenjata hari Minggu dekat perbatasan Yordania, sementara setidaknya 18 orang tewas dalam kekerasan di seantero Suriah.
Penduduk dan aktivis mengatakan pasukan pemerintah dari Brigade Lapis Baja ke-12 Suriah menyerbu Busra al-Harir, kota di Suriah selatan, tadi malam.
Organisasi ham Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan tiga kendaraan militer terbakar dalam pertempuran itu. Organisasi itu menambahkan pertempuran serupa terjadi hari Minggu di beberapa tempat lain di Suriah selatan.
Reuters mengutip penduduk setempat menyebutkan pembelot bersembunyi di daerah itu dan menyerang jalur pasokan militer, memprovokasi serangan pemerintah. Observatory mengatakan pertempuran serupa antara pasukan pemerintah dan desertir di kota Kfar Takharim, Suriah Barat-laut, menewaskan dua orang sipil dan terbakarnya dua kendaraan angkutan militer.
Kelompok aktivis mengatakan delapan orang tewas di seantero Suriah hari Minggu, sementara oposisi Komite Koordinasi Lokal menyebutkan korban tewas 18. Sulit untuk mengukuhkan angka-angka tersebut.
Sementara itu, beberapa daerah di Suriah mengikuti seruan oposisi agar melakukan pemogokan hari Minggu, yang merupakan hari kerja di negara itu. Kelompok-kelompok HAM mengatakan pasukan keamanan secara paksa berusaha membuka toko dan melakukan penangkapan di beberapa kota, meskipun umumnya bisnis berjalan seperti biasa di ibukota, Damaskus, dan di kota perdagangan Aleppo.
Di Daraa, kota di Suriah selatan, tentara dan milisi yang setia kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad membubarkan aksi mogok itu.
