Liga Arab hari Sabtu membekukan aset-aset 19 pejabat tinggi Suriah dan melarang mereka bepergian ke negara-negara Arab.
Setelah pertemuan di Doha, Menteri Luar Negeri Qatar Sheik Hamad bin Jassim al-Thani yang mengetuai komite proses perdamaian Liga Arab mengatakan, panel itu juga memberi waktu kepada Suriah hingga hari Minggu, untuk datang ke Doha dan menandatangani perjanjian guna menyudahi penumpasan militer atas para demonstran.
Para aktivis hari Sabtu juga mengatakan sedikitnya 23 orang tewas dalam pergolakan anti-pemerintah di seluruh Suriah, termasuk bentrokan antara pasukan pemerintah dan tentara pembelot di Idlib, Suriah Utara. Saksi-saksi mengatakan pertempuran telah meningkat dalam beberapa hari ini karena lebih banyak lagi tentara membelot dari unit-unit angkatan bersenjata.
Pertempuran paling akhir terjadi sehari setelah Dewan HAM PBB sepakat mengecam Suriah atas pelanggaran-pelanggaran terang-terangan dan sistematis atas HAM. Badan PBB itu juga setuju untuk menunjuk seorang penyidik khusus guna memeriksa pelanggaran-pelanggaran HAM di Suriah.
Kementerian Luar Negeri Suriah menolak resolusi PBB itu dan menuduh Badan HAM PBB itu jelas-jelas mempolitisirnya. Media pemerintah Suriah mengutip pejabat kementrian luar negeri yang mengatakan badan HAM PBB sengaja mengabaikan dokumen-dokumen dari pemerintah Suriah yang menjelaskan berbagai fakta.
Sementara itu di Istanbul Turki, Wakil Presiden Amerika Joe Biden hari Sabtu memuji Turki karena mengambil langkah-langkah untuk menghentikan penumpasan di Suriah. Ia juga bergabung dengan para pemimpin dunia lainnya yang menyerukan Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk mundur.