Seorang pejabat militer Suriah mengatakan koalisi pimpinan AS telah menyerang posisi artileri tentara di Suriah timur, melukai dua tentara dan menghancurkan satu meriam.
Juru bicara untuk koalisi yang dipimpin AS Kolonel Sean Ryan hari Minggu (3/2) mengatakan pasukan koalisi itu membela diri setelah mendapat tembakandari sisi barat Sungai Eufrat. Ryan mengatakan penyelidikan sedang dilakukan.
Pasukan koalisi pimpinan AS, dengan mitra lokal yang dipimpin Kurdi, sedang memerangi sisa-sisa militan Negara Islam di tepi timur Sungai Eufrat, sementara pasukan pemerintah dan pasukan sekutu sekarang diposisikan di sisi lain setelah ISIS hengkang dari sana.
Kantor berita Suriah SANA mengutip pejabat militer yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan serangan Sabtu malam diikuti oleh serbuan militan ISIS yang digagalkan. [as]
