Sebuah serangan bom menghantam kawasan timur laut ibukota Suriah, Kamis (24/1), kata media pemerintah. Ledakan itu adalah yang ketiga di daerah yang dikuasai oleh pemerintah dalam waktu kurang dari seminggu.
Kantor berita pemerintah SANA melaporkan “pemboman teroris di daerah Adawi dengan alat peledak yang dipasang di mobil itu, menyebabkan kerusakan materi tetapi tidak menimbulkan korban jiwa.”
Kelompok pemantau Observatory for Human Rights mengatakan ledakan itu terjadi di dekat kedutaan Rusia, yang merupakan sekutu penting pemerintah Suriah.
Kelompok pemantau perang yang berbasis di Inggris itu mengatakan empat orang terluka ringan.
Ledakan terbaru itu terjadi setelah ledakan pertama di Damaskus dalam lebih dari satu tahun pada hari Minggu, di mana Observatory melaporkan “beberapa orang tewas dan terluka.” Media pemerintah mengatakan tidak ada korban.
Pada hari Selasa (22/1), sebuah bom mobil menewaskan satu orang di Latakia, benteng pemerintah yang terletak di pesisir Laut Tengah, menurut media pemerintah. [lt]